Senin, 12 Januari 2015

Sikap Pantang Menyerah dan Ulet Dalam Menjalankan Usahanya


Ilustrasi:
“Seorang siswa belajar tentang bagaimana merakit sebuah komputer. Untuk yang pertama kalinya dia mengalami kegagalan yang sangat fatal. Kemudian ia bertanya kepada instrukturnya tentang beberapa hal yang tidak ia pahami. Setelah itu siswa tersebut kembali mencoba dan mencoba terus sampai akhirnya ia berhasil merakit komputer itu dengan sempurna”
Pantang menyerah adalah aspek dari komitmen tinggi, yakni sikap bertahan untuk tetap ingin mencapai apa yang diinginkan kendati mengalami kegagalan, mendapat hambatan dan rintangan.
Wirausahawan yang memiliki komitmen tinggi dan pantang menyerah di dalam berwirausaha, setidaknya harus memiliki 6 kekuatan yang dapat membangun kepribadian, antara lain:
  1. keyakinan yang kuat untuk maju
  2. kemauan yang keras untuk maju
  3. pemikiran yang konstruktif dan kreatif
  4. kesabaran dan ketabahan
  5. ketahanan fisik dan mental
  6. kejujuran dan tanggung jawab 
Manfaat sikap pantang menyerah dan ulet:
  1. memberi semangat dalam berusaha
  2. meningkatkan daya usaha
  3. menunjang keberhasilan usaha
  4. mengeliminasi keputusasaan
Ulet: tangguh, kuat, dan tidak mudah putus asa
Faktor-faktor yang mempengaruhi keuletan:
  1. Pembawaan (hereditas): manusia lahir memiliki sifat-sifat bawaan dari orang tuanya
  2. Pendidikan dan pelatihan: dengan adanya pendidikan dan latihan maka bawaan lahir akan berkembang lebih baik
  3. Lingkungan: manusia cenderung akan menyesuaikan diri dengan kebiasaan-kebiasaan yang ada di lingkungannya.
  4. Pengalaman: semakin banyak pengalaman akan meningkatkan kemampuan dalam menentukan strategi pemecahan masalah
  5. Motivasi: seorang wirausahawan yang komit untuk berhasil dan berkembang dalam usaha kan termotivasi mewujudkan keinginannya, sehingga akan mencari dan menggunakan berbagai cara (positif) untuk mewujudkan obsesinya
Membina sikap ulet:
  1. menjaga dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
  2. menjaga dan meningkatkan semangat dalam bekerja
  3. selalu optimis dalam menjalankan usaha
  4. menyenangi pekerjaannya
  5. berani menghadapi tantangan
  6. meningkatkan kepedulian akan peristiwa atau kejadian di sekitarnya baik secara makro maupun mikro
  7. berusaha memiliki banyak informasi dan sumber
  8. menerima dengan senang hati kritik dan saran
  9. berani mencoba berbagai alternatif dengan sudah mempertimbangkan secara matang
  10. memandang kegagalan dari sisi positif
  11. tidak memandang ringan maslah yang dihadapi
  12. meningkatkan kepekaan, kecermatan dan kewaspadaan diri
Karakteristik sikap pantang menyerah dan ulet:
  1. kerja keras, ulet dan disiplin
  2. mandiri dan realistis
  3. prestatif dan komitmen tinggi
  4. berfikir positif dan bertanggung jawab
  5. memperhitungkan resiko usaha
  6. mencari jalan keluar dari setiap permasalahan
  7. merencanakan sesuatu sebelum bertindak
  8. kreatif dan inovatif
  9. kerja efektif dan efisien
Kepemimpinan dalam kerja pantang menyerah dan ulet
Efektifitas kepemimpinan dalam penerapan kerja pantang menyerah dan ulet akan membawa keberhasilan berwirausaha, diataranya:
  1. mempunyai komitmen tinggi dalam bekerja
  2. mempunyai etos kerja yang tinggi
  3. menyangkut distribusi kekuasaan dalam bekerja
  4. melibatkan orang lain dalm bekerja
  5. menyangkut penanaman pengaruh dalam mengarahkan karyawan
“Jadi: kita tidak boleh berpangku tangan dan mengaharapkan reski hanya dengan berdoa saja tanpa bekerja dan berusaha”


Tidak ada komentar:

Posting Komentar