Kesadahan
air adalah kandungan mineral-mineral yang terdapat di dalam air umumnya
mengandung ion Ca2+ dan Mg2+. Selain ion kalsium dan magnesium, penyebab
kesadahan juga bisa merupakan ion logam lain maupun garam-garam bikarbonat dan
sulfat. Kesadahan air ini dapat dilihat pada air ketika sedang mencuci, karena
sebenarnya air sadah sendiri adalah air biasa yang sering digunakan
sehari-hari. Dari air tersebut kita akan menemukan dua jenis air:
Air Lunak
Jika
busa sabun yang dihasilkan pada air itu cukup banyak maka air tersebut termasuk
air lunak. Air lunak adalah air yang mengandung kadar mineral yang rendah.
Penentuan air ini dilihat dari jumlah busa sabun yang dihasilkan.
Air Sadah (hard water)
Jika
busa sabun yang dihasilkan pada air itu sangat sedikit atau bahkan tidak
menghasilkan sabun sama sekali maka air tersebut merupakan air sadah. Air sadah
ini adalah air yang mengandung kadar mineral yang sangat tinggi. Biasanya
secara fisik terlihat air tampak keruh. Kesadahan air total dinyatakan dalam
satuan ppm berat per volume (w/v) dari CaCO3. Air sadah yang bercampur sabun
dapat membentuk gumpalan (scum) yang sukar dihilangkan.
Air
sadah digolongkan menjadi dua jenis, berdasarkan jenis anion yang diikat oleh
kation (Ca2+ atau Mg2+), yaitu air sadah sementara dan air sadah tetap.
Air
Sadah Sementara, yaitu air yang mengandung garam hidrogen karbonat (Ca(HCO3)2
dan Mg(HCO3)2). Senyawa Kalsium Karbonat dan Magnesium Karbonat dari batu kapur
dan dolomite dapat larut menjadi senyawa Bikarbonat karena adanya gas
karbondioksida di udara.
CaCO3(S) + 2 H2O(l) + CO2(g) → Ca(HCO3)2
Air
Sadah Tetap, yaitu air yang mengandung garam selain garam hidrogen karbonat,
seperti garam sulfat (CaSO4, MgSO4) dan garam klorida (CaCl2, MgCl2). Air sadah
tetap tidak dapat dihilangkan dengan pemanasan, tetapi harus ditambahkan
Natrium Karbonat (soda)
MgCl2(aq) + Na2CO3(aq) → MgCO3(s) + 2NaCl(aq)
Air
sadah kurang baik apabila digunakan untuk mencuci dengan menggunakan sabun
(NaC17H35COO). Hal ini disebabkan karena ion Ca2+ atau Mg2+ dalam air sadah
dapat mengendapkan sabun sehingga membentuk endapan berminyak yang terapung
dipermukaan air. Dengan demikian, sabun hanya sedikit membuih dan daya
pembersih sabun berkurang.
2NaC17H35COO(aq) + Ca2+ → Ca(C17H35COO)2 (s) + 2Na+(aq)
Walaupun tidak berbahaya, air sadah dapat menimbulkan kerugian, diantaranya :
Kesadahan
Air dapat menurunkan efisiensi dari deterjen dan sabun.
Kesadahan
Air dapat menyebabkan noda pada bahan pecah belah dan bahan flat.
Kesadahan
Air dapat menyebabkan bahan linen berubah pucat.
Mineral
Kesadahan Air dapat menyumbat semburan pembilas dan saluran air.
Residu
Kesadahan Air dapat melapisi elemen pemanas dan menurunkan efisiensi panas.
Kesadahan
Air dapat menciptakan biuh logam pada kamar mandi shower dan bathtubs.
Menghilangkan
Kesadahan
Pemanasan.
Pemanasan dapat menghilangkan kesadahan sementara. Pada suhu tinggi, garam hidrogen karbonat Ca(HCO3)2 akan terutarai, sehingga ion Ca2+ akan mengendap sebagai CaCO3
Ca(HCO3)2(aq) à CaCO3(s) + CO2(g) + H2O(l)
Penambahan ion
karbonat.
Soda
(NaCO3).10H2O yang ditambahkan dalam air sadah dapat mengendapkan ion Ca2+
menjadi endapan CaCO3.
Na2CO3.10H2O(s)
à 2Na+(aq) + CO32- + 10H2O
CaCl2 à Ca2+(aq)
+ 2Cl-(aq)
Na2CO3.10H2O(s)
+ CaCl2 à 2NaCl + CaCO3 + 10H2O
Menggunakan zat
pelunak air
Natrium
Heksametafosfat [Na2(Na4(PO3))] dapat digunakan untuk menghilangkan air sadah
yang mengandung ion Ca2+ dan Mg2+. Kedua ion ini akan diubah menjadi ion
kompleks yang mudah larut, sehingga tidak dapat bergabung dengan ion dari
sabun.
Na2[Na4(PO3)6](s)
à 2Na+(aq) + [Na4(PO3)6]2-(aq)
CaCl2 à Ca2+ +
2Cl-
Na2[Na4(PO3)6] +
CaCl2 à 2NaCl + Ca[Na4(PO3)6]
Menggunakan
resin penukar ion.
Resin berfungsi
mengikat semua kation atau anion yang ada di dalam air sadah.
Sumber : http://belajarchemistry.blogspot.com/2012/03/kesadahan-air.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar