Nama :
Halimatussa’diyah 54214713
Indri
Widia Astuti 55214325
Riska Eka Cahyanti 59214490
Quinta Nurannisa 58214649
Kelas : 2DF02
Dalam berbisnis, memang memiliki banyak cara
untuk mencapai sukses. Hanya saja, terdapat perbedaan kemauan dan kemampuan
dalam diri seseorang untuk bersedia maju atau hanya focus yang hanya ingin
sampai di titik itu saja. Baik itu untuk bisnis utama atau untuk bisnis
sampingan yang ingin dikembangkan lebih pesat lagi. Dimana dalam
bisnis ini, seorang pebisnis dapat meminta bantuan dan inspirasi dengan para
bisnis lain yang lebih maju dan lebih sukses darinya. Tentu saja, seorang
pebisnis harus memiliki gambaran yang sedemikian rupa untuk mengembangkan
usahanya dengan bantuan dari mereka yang telah sukses lebih dahulu.
Dapat kita ketahui bahwa bentuk tersebut
termasuk kerjasama yang sama-sama menguntungkan. Yang biasa disebut dengan proposal
bisnis, yang mana proposal ini berisikan bentuk kerjasama untuk
meminta bantuan dan nantinya pihak tersebut akan mendapatkan keuntungan juga.
Tentu saja, dapat dimulai dengan menuliskan proposal yang bagus, sebuah
proposal yang menuliskan tentang kebenaran dari rancangan dan tujuan utama dari
bisnis Anda tersebut. Hal ini biasa juga untuk mendapatkan keuntungan yang
sama-sama bisa didapatkan oleh kedua pihak. Untuk Anda yang memulai sebuah
bisnis atau usaha, Anda bisa menggunakan proposal bisnis untuk menjalankan dan
memajukan bisnis Anda.
Dalam dunia bisnis, sebuah proposal tersebut
bukan hanya untuk kerjasama tapi untuk menjalin hubungan yang lebih baik. Di
sini, dalam membangun sebuah proposal harus memenuhi beberapa kriteria yang
wajib ada dalam isi proposal tersebut. Sehingga, pihak tersebut dapat menerima
tawaran dari Anda dan usaha Anda dengan baik. Terlebih lagi tidak sedikit dari
kita yang mendapatkan penolakan dari proposal tersebut dikarenakan proposal
tersebut tidak memiliki kejelasan atau tujuan yang jelas
Bagi Anda yang mau membangun usaha,
baik itu usaha kecil ataupun yang berskala besar dan yang ingin membutuhkan
proposal berikut ini ada beberapa contoh proposal usaha. Karena Proposal
Usaha sendiri telah menjadi media komunikasi penting bagi para wirausahawan
untuk menerangkan profil usaha atau bisnis yang akan dikembangkan. Para
wirausahawan harus dapat mereflesikan gambaran usaha atau proyek baru yang
dikembangkannya dan sekaligus mencerminkan pribadi di dalam pembuatan proposal
usahanya. Nah sebelum Anda membuat proposal
usaha, ada baiknya Anda juga memperhatikan hal-hal berikut :
1. Hasil Studi
Kelayakan Usaha yang membahas tentang potensi pasar targeting dan segmenting
2. Kebutuhan
investasi atau modal
3. Biaya
operasional
4. Neraca awa yang
berisi estimasi pendapatan,margin, biaya ops dan keuntungan
5. Strategi bisnis
Fungsi proposal usaha sangat vital dalam
memulai sebuah usaha. kondisi dimana kemampuan financial ,manajemen ataupun
faktor2 usaha lain dapat diatasi dengan mempertimbangkan proposal usaha sebagai
bahan indikator .
SISTEMATIKA
PENULISAN PROPOSAL USAHA
Ø Halaman Sampul
Di halaman sampul ini biasanya kita
akan menuliskan judul proposal usaha beserta bisnis usaha yang
sedang kita jalankan. Misalnya saja judul proposal yang hendak kita buat adalah
: Proposal Usaha Kerajinan Mebel Berbahan Enceng Gondok – UKM. Bina
Serasi-Semarang.
Ø Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan ini biasanya
berguna untuk tanda tangan pihak-pihak yang mengetahui adanya dan berdirinya
usaha ini seperti misalnya diketahui oleh perangkat desa atau wilayah, ketua
RT, ketua RW, stempel Kelurahan atau Kecamatan.
Ø Bab 1 Pendahuluan
Pada bab satu yaitu bab pendahuluan
ini yang akan kita tulis adalah :
-
Uraian secara singkat tentang nama usaha yang sedang kita jalankan beserta
deskripsi dari jenis usaha yang dilakukan seperti misalnya UKM Bina Serasi
merupakan Unit Kegiatan Masyarakat yang berada di wilayah Semarang yang
memproduksi berbagai mebel seperti kursi santai, kursi makan, meja makan, rak
buku dan lain sebagainya dengan bahan dasar enceng gondok.
-
Yang berikutnya kita harus menyertakan pula di dalam bab ini seperti status
usaha apakah usaha tersebut merupakan usaha baru yang akan segera kita dirikan
atau usaha tersebut sudah berjalan dan memerlukan modal untuk pengembangannya.
-
Kita juga sebaiknya menguraikan secara ringkas namun jelas, apa yang melatar
belakangi usaha kita ini misalnya saja, mengingat bahwa tanaman enceng gondok
adalah gulma yang sering dianggap mengganggu aliran sungai dan dianggap sebagai
tanaman yang tidak bermanfaat, namun sebenarnya tanaman ini sangat bagus jika
dijadikan bahan baku pembuatan mebel pengganti rotan.
Ø Bab 2
Metode Pelaksanaan
Di
dalam bab 2 yaitu metode pelaksanaan maka yang harus kita jelaskan adalah
produk dan jasa yang dihasilkan dari bisnis yang kita jalankan beserta
karakteristik dan jumlah produksi dalam waktu tertentu. Selain itu, jika akan
memberikan penjelasan secara spesifik mengenai bahan baku, ketersediaan bahan
baku tersebut serta sumber-sumber memperoleh bahan baku tersebut.
Ø Bab 3 Target Yang Hendak Di Capai
Bab
3 pada proposal usaha ini adalah berisi tentang target yang hendak kita capai
dari bisnis yang kita jalankan seperti jenis produk dan jasa yang akan
dihasilkan, jika diperlukan kita bisa menyertakan contoh gambar produk atau
jasa yang mendukung. Berikutnya, kita juga harus menyertakan dan menguraikan
target konsumen dari bisnis kita ini misalnya saja kita menargetkan pasar luar
negeri yang biasanya lebih menyukai produk-produk mebel yang ramah lingkungan
dan memiliki desain yang unik. Selain itu, di bagin ini pula kita bisa
menguraikan target pendapatan yang kita inginkan terutama jika proposal usaha
ini bertujuan untuk pengembangan usaha dengan penambahan modal.
Ø Bab 4 Rencana Biaya
Rencana
biaya usaha yang terdapat di bagian bab 4 di dalam proposal usaha ini merupakan
inti dari proposal usaha yang sebenarnya, karena proposal usaha ini kita buat
memang bertujuan untuk mendapatkan tambahan modal usaha. Di sini akan kita
uraikan rencana biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini atau untuk
pengembangan usaha seperti misalnya perhitungan arus kas, biaya kebutuhan bahan
baku dan biaya karyawan serta berbagai alat produksi yang dibutuhkan.
Selain
itu di dalam bab ini kita juga bisa memberikan rancangan investasi dan
pengembangan usaha seperti jika modal yang kita butuhkan terpenuhi maka target
pendapatan yang akan diperoleh dibuatkan analisa atau perkiraannya termasuk di
dalamnya adalah jumlah pembayaran/cicilan pengembalian pinjaman modal tersebut
dari keuntungan setiap bulannya.
Ø Bab 5 Organisasi Usaha
Tak
kenal maka tak sayang. Slogan ini juga berlakuk di dunia usaha. Para investor
atau penanam modal biasanya akan mempelajari terlebih dahulu siapa saja yang
berperan di dalam usaha ini seperti nama pemilik, kualifikasi keterampilan dan
pendidikan apakah sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan, berapa orang yang
berperan di dalam usaha ini dan berapa jumlah karyawannya. Masing-masing orang
akan diuraikan nama, deskripsi pekerjaan dan kemampuan yang dimiliki.
Ø Bab 6 Potensi Usaha
Berikutnya
yang merupakan hal penting untuk dicantumkan di dalam proposal usaha adalah
potensi usaha yang kita jalankan tersebut. Misalnya saja seberapa besar peluang
yang dimiliki oleh usaha tersebut untuk mendapatkan keuntungan serta peluang
dalam perluasan usaha. Bagaimana status produk yang dihasilkan, apakah sudah
memiliki hak paten atau belum, termasuk peluang melegalkan usaha yang
dijalankan tersebut.
Ø Lampiran
Di
bagian lampiran ini akan kita sertakan bukti apa saja yang mendukung usaha ini
seperti :
-
Denah atau lokasi tempat usaha tersebut dijalankan.
-
Surat-surat pendirian usaha atau surat keterangan aparat setempat
-
Identitas Pemilik seperti KTP, NPWP dan lain sebagainya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar