Sabtu, 26 Desember 2015

Analisis Matriks BCG

Matriks BCG dalam empat kategori: question marks (tanda tanya), stars (bintang), cash cows (sapi perah kas), dan dogs (anjing).
1. Question marks
Question marks adalah produk di pasar berkembang, tetapi memiliki pangsa pasar rendah. Question marks pada dasarnya adalah produk-produk baru, di mana pembeli belum menemukan produk-produk baru tersebut. Strategi pemasaran adalah untuk membuat pasar menggunakan produk ini. Question marks memiliki tingkat permintaan yang tinggi (high demands) dan tingkat pengembalian yang rendah (low returns) karena pangsa pasar yang rendah (low market share). Produk-produk ini perlu meningkatkan pangsa pasar dengan cepat atau produk-produk ini akan menjadi dogs.
2. Stars
Stars adalah produk yang memiliki pangsa pasar tinggi di pasar berkembang.  Stars adalah pemimpin dalam unit bisnis namun masih perlu banyak dukungan untuk promosi dan penempatan. Apabila pangsa pasar dijaga, stars cenderung tumbuh menjadi cash cows.
3. Cash Cows
Cash cows adalah produk yang berada pada posisi pangsa pasar tinggi di pasar yang dewasa (mature market). Apabila keunggulan kompetitif telah dicapai, cash cows memiliki margin keuntungan yang tinggi dan menghasilkan banyak aliran kas. Karena pertumbuhan rendah (low growth), promosi dan penempatan investasi juga rendah. Investasi ke infrastruktur pendukung dapat meningkatkan efisiensi dan meningkatkan aliran kas lebih. Cash cows adalah produk-produk yang diperjuangkan oleh perusahaan.
4. Dogs
Dogs adalah produk yang berada pada posisi pangsa pasar rendah di pasar yang pertumbuhannya rendah. Kondisi semacam ini harus dihindari dan diminimisasi.

Penerapan BCG pada PT Wings Surya



Jika kita menilik pada model two-by-two-growth-share matrix yang dikembangkan Boston Consulting Group (BCG), maka bisnis yang menjadi tulang punggung dan cash cow nya adalah bisnis fast moving consumer goods. Industri ini perputaran uangnya sangat cepat dan kalis krisis, sehingga pasarnya selalu terjamin. Sedangkan bisnis yang sedang naik daun atau menjadi star adalah bisnis makanan, yakni Mie Sedaap, yang dalam waktu kurang dari setahun dari peluncuran perdana bulan April 2003 telah merebut pangsa pasar Indofood sebesar 12%. Dari total pasar mie instan Rp8 triliun/tahun maka Wings telah mengantongi Rp.864 miliar, angka yang sangat fantastis untuk sebuah produk baru. Sedangkan bisnis yang tergolong dalam question mark adalah industri hulu yang berupa perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan crude palm oil yang diekspor ke berbagai negara. Pada posisi dog yaitu bisnis di bidang bahan bangunan dan real 

Sabtu, 19 Desember 2015

Profil Wirausaha Sukses (Putri Indasari atau Putri Tanjung)


Putri Indahsari atau biasa disapa Putri Tanjung, anak Bos CT Corp, Chairul Tanjung. Remaja 17 tahun ini pun kecipratan jiwa wirausaha sang ayah. Dengan menggawangi El Paradiso Event Organizer, pelajar salah satu SMA di Singapura ini pun mulai unjuk gigi dengan konsep EO yang diklaim beda dari yang lain.  
Putri Tanjung memilih untuk memulai terjun dan membangun usahanya sendiri di usia yang masih belia. Usianya yang masih muda tak menghalangi tekatnya untuk segera memulai usaha pertamanya. Event organizer (EO) dipilih sebagai bisnis perdana gadis 17 tahun ini. Ia membangun Creativepreneur Event Creator.  Mengawali karir dengan mendirikan El Paradiso di tahun 2011, Putri mulai merintis usahanya dengan menggarap kegiatan skala kecil seperti ulang tahun. Berbekal pengalaman tersebut, pada awal 2014, Putri memberanikan diri memperbesar skala usahanya sekaligus mengganti nama usaha kreatifnya ini dengan nama Creativepreneur Event Creator. Gelaran perdananya adalah “Mandiri Creativepreneur Corner 2014″ hasil kolaborasi dengan Transevent dan Bank Mandiri yang telah terselenggara pada 18 Januari 2014 lalu di The Hall Senayan City, Jakarta. Di acara tersebut akan hadir 4 creative expert yang didapuk sebagai pembicara seperti Ken Dean Lawadinata (Chairman Kaskus), Wahyu Aditya (Pendiri Hellomotion), Hedi Rusdian (President Fourspeed Metalwerks), dan Raditya Dika (Penulis Buku & Skenario, Producer, Stand Up Commedian).
Acara itu menjadi bukti kemandiriannya untuk tidak bergantung pada nama besar sang ayah yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung. Sukses dengan Creativepreneur Corner-nya yang mengusung konsep talkshow, Putri mulai mengembangkan usahanya lewat gelaran acara dengan genre yang berbeda. Kali ini, adalah Creativepreneur Berjuang yang mengusung konsep festival dan seni. Kedepan, Putri bercita-cita dapat menggelar lebih banyak acara lagi dan lebih dapat menggalang anak muda kreatif sebagai sumbangsih nyatanya dalam mendukung perekonomian nasional.
Putri saat ini aktif pada usaha EO yang dibangunnya, Creativepreneur Event Creator. Usahanya dimulai dengan menggarap kegiatan skala kecil seperti acara ulang tahun, namun kini EO-nya telah bisa menggelar acara yang cukup besar seperti Mandiri Creativepreneur Corner tahun 2014″ lalu. Ke depan, Putri ingin menularkan semangat usahanya pada sebanyak mungkin anak muda Indonesia. Salah satu caranya adalah memberi dukungan pada salah satu sekolah di Batu Malang yang memberikan mata pelajaran entrepreneur di kurikulumnya.
Sejak mendirikan usaha event organizer (EO) bernama El Paradiso di usia 15 tahun, Putri Tanjung langsung jatuh cinta dengan proses pembuatan sebuah acara. Ia pun tergerak untuk menciptakan acara yang tak hanya menghibur namun juga menginspirasi sebagai wadah anak muda berkreasi. El Paradiso kemudian berganti nama di tahun 2014 menjadi Creativepreneur Event Creator. Bersama dengan co-founder, Fedrinur Kurdi dan 15 mahasiswa magang, dara kelahiran 1996 itu terjun langsung dalam konsep, pemasaran, produksi, hingga sponsorship.
Karena umurnya yang masih belasan tahun, Putri sering diremehkan dan tak jarang mengalami penolakan. Ia bahkan pernah diusir dan diminta menunggu di pos satpam selama berjam-jam. Tidak patah semangat, Putri ingin menunjukkan bahwa orang-orang tersebut salah. Ia pun berhasil membuktikan dengan selalu banyaknya pengunjung dalam setiap acara yang dibuat oleh Creativepreneur Event Creator.
Berbekal pengalaman menciptakan sejumlah acara besar yang didasarkan pada rasa nasionalisme tapi sesuai standar internasional, Putri sering didaulat menjadi pembicara. Hal tersebut ternyata membuatnya sedikit was-was karena harus berbagi cerita di depan orang yang lebih tua. Tidak minder, hal itu dijadikannya ajang pembuktian diri agar jangan pernah meremehkan kemampuan anak muda. Berkat Creativepreneur, Putri juga dapat berbagai pengalaman tawaran kerja yang cukup besar untuk orang seusianya..

Totalitas Putri dalam mengembangkan Creativepreneur Event Creator pun tak tanggung-tanggung. Meski sedang kuliah di Amerika Serikat, ia tetap menyempatkan waktu untuk mengurus bisnisnya. Putri diketahui mengambil pendidikan tinggi di Academy of Art University, San Francisco, California, AS, jurusan Multimedia Communication.

Sabtu, 12 Desember 2015

PERENCANAAN STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENJUAL SUATU PRODUK/JASA SEBAGAI USAHA YANG BARU

TUGAS KELOMPOK
Nama Anggota :
Halimatussa’diyah 54214713
Indri Widia Astuti 55214325
Quinta Nurannisa 58214649
Riska Eka Cahyanti 59214490
Kelas : 2DF02

Jika anda adalah seorang pengusaha pemula atau seorang salesman untuk produk baru, maka anda dituntut untuk mencapai target atau melampaui target penjualan yang ditetapkan, meraih keuntungan sebesar besarnya dengan biaya sekecil kecilnya agar anda & perusahaan anda mendapatkan uang untuk menghidupi perusahaan & menggaji karyawan. inilah siklus usaha, yakni menjual. tapi menjual produk baru bukan perkara mudah, apalagi ditengah persaingan & keterbatasan modal.
Senjata utama seorang penjual adalah :
1. Kesiapan melayani
2. Kesiapan ilmu & informasi untuk meningkatkan kepercayaan publik sebagai pemberi solusi profesional
3. Kebersediaan mendengarkan, apakah itu keluhan yang berhubungan dengan produk kita atau bahkan keluh kesah yang sama sekali tidak ada hubungannya dengan apa yang kita jual.
Banyak sekali produk yang dijual dengan simple, prosedur yang cepat, perputaran barang yang mudah. tapi tidak semua produk dapat dijual secepat itu. sebagian produk lain membutuhkan proses agar sampai ke tangan konsumen untuk segera dinikmati manfaatnya oleh konsumen itu.
Sebelum menjual, terlebih dahulu membuat persiapan persiapan diawal sebagai berikut:
- Kumpulkan & susun database pelanggan/calon pelanggan yang akan kita hubungi/tawari produk. caranya bisa dari referral (saran dari orang yang kita kenal), dari media publik, dari canvassing, dan lain sebagainya. kumpulkan informasi apapun tentang mereka, kehidupan pribadi & profesional mereka, hal ini sering juga disebut data intelejen, yang nantinya bisa kita manfaatkan untuk masuk ke sisi emosional mereka agar mereka bersedia membeli produk kita
- Direct mail. kirim surat penawaran berikut brosur/flyer/katalog/kuisioner pada database yang kita miliki. untuk menyusun surat penawaran yang bagus & berdampak baik pada responnya akan kita bahas secara khusus
- Telemarketing. telpon database yang telah kita kirimi direct mail untuk minta janjian pertemuan. ini juga membutuhkan trik trik khusus. jika setelah berbagai cara ditolak. tetaplah bersikap ramah, & minta referral/saran pada calon pelanggan kita itu, siapa yang harusnya kita tawari produk kita. dengan begitu, kita tidak akan kehabisan daftar prospek/database
- Presentasi. jangan lupa bawa peralatan yang diperlukan untuk presentasi, misalnya laptop, produk sample,dll. detail tentang presentasi akan kita bahas pada postingan lain
- Customize pesanan. ini adalah trik jitu untuk menjawab keberatan calon pelanggan. apapun yang dia nyatakan tentang keberatannya, tanyakan sudut pandangnya seperti apa, lalu kita tawarkan costumize produk/order sesuai sudut pandangnya. beri kemudahan pembayaran, jika memungkinkan, beri keringanan pembayaran dengan cicilan, atau diskon, bonus, dll. jika setelah berbagai trik tidak berhasil, tetaplah bersikap ramah & profesional.  minta referral/saran pada calon pelanggan kita itu, siapa yang harusnya kita tawari produk kita. dengan begitu, kita tidak akan kehabisan daftar prospek/database (seperti di point telemarketing)
- Delivery/eksekusi: pengiriman barang, pelaksanaan service/layanan. titik beratkan pada kualitas & kecepatan. jangan lupa setelah delivery, telepon untuk membimbingnya dalam pemakaian produk, perawatan produk, kesiapan garansi dll yang akan membuatnya merasa nyaman
- Maintenance: ini yang paling sering diabaikan seoramng salesman, yaitu memelihara hubungan baik dengan pembeli. ini akan membuat pembeli itu melakukan pembelian berikutnya, menceritakan pada kerabat & teman-temannya tentang keunggulan pelayanan kita & membuat lebih banyak pelanggan datang kepada kita. pertahankan hubungan baik, bisa melalui kunjungan langsung, via telepon, surat, BB, e-mail atau media lain, dengan ucapan selamat, ucapan terima kasih, info katalog produk, info promo diskon, atau apaun yang membuat dia merasa selalu dianggap, penting  & dihargai. survey kepuasannya terhadap produk & layanan kita. tanyakan apa kekurangan/keunggulan produk kita, lalu tawari lagi produk baru sesuai jawabannya. ingat, selalu siap menjawab "ya" untuk setiap kebutuhannya, & segera customize sesuai pesanannya.



10 Tips Strategi Promosi Efektif
1. Gunakan Media Sosial
Di era yang serba mobile ini, media sosial sudah menjadi suatu hal yang wajib dimiliki brand Anda. Melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter. Anda dapat melakukan strategi promosi dengan memperkenalkan brand dan juga produk yang ingin Anda pasarkan kepada pengguna media sosial. Dengan menggunakan media sosial, maka pendekatan yang akan Anda lakukan menjadi lebih personal dan juga menjadi ‘lebih dekat’ dengan target market.
 2. Adakan Lomba
Siapa sih yang tidak suka menjadi pemenang? Tentu saja semua orang suka untuk memenangkan sesuatu. Oleh karena itu, menjadi salah satu penyelenggara kontes atau menjadi sponsor dalam salah satu kontes yang sedang direncanakan adalah ide strategi promosi yang baik. Dengan menampilkan logo Anda pada kontes atau perlombaan tersebut, maka brandyang akan Anda promosikan akan dikenal oleh peserta lomba.
 3. Bagi-bagi Produk
Jika brand Anda sedang ingin memperkenalkan produk atau varian baru dari produk yang pernah dikeluarkannya, maka salah satu strategi promosi yang cocok untuk dilakukan adalah dengan memberikan produk langsung kepadatarget market. Pembagian produk ini bisa diberikan secara cuma-cuma dalam bentuk sample atau tester.
 4. Mendata Pelanggan/Target Market
Mengumpulkan data pelanggan merupakan kegiatan yang kami rekomendasikan. Pada saat proses perkenalan produk ataupun penjualan berlangsung, pastikan Anda mendapatkan data pelanggan sesuai dengan kebutuhan Anda sehingga akan berguna untuk strategi promosi maupun rencana perusahaan berikutnya.
 5. Berikan Insentif untuk Setiap Rekomendasi
Berikan insentif bagi pelanggan setia Anda yang memberikan rekomendasi kepada calon pelanggan lainnya untuk menggunakan produk dari brand yang Anda pasarkan. Insentif dapat diberikan dalam wujud yang berbeda, seperti kupon diskon, sejumlah uang, atau produk Anda sendiri. Dengan cara tersebut, pelanggan setia Anda akan terus menggunakan dan semakin semangat untuk merekomendasikan produk Anda. Hal itu tentunya merupakan salah satu strategi promosi yang jitu!
 6. Tempatkan Produk di Tempat yang Tepat
Penempatan produk yang baik adalah penempatan produk pada toko yang dapat menambahkan angka penjualan. Anda bisa saja memindahkan produk Anda untuk diletakkan diantara 2 jenis produk lain yang merupakan komplementer dari jenis produk yang Anda jual. Anda juga bisa menempatkan produk yang Anda pasarkan pada ujung gang toko sehingga mudah untuk ditemukan.
 7. Lakukan Kegiatan Amal/CSR (Corporate Social Responsibility)
Salah satu strategi promosi lainnya adalah dengan menunjukkan rasa pedulibrand terhadap isu di sekitar masyarakat/target market yang biasa ditunjukkan melalui kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) sambil mempromosikanbrand atau  roduk teretentu yang ingin dipromosikan. Dengan kegiatan ini,brand Anda akan mendapatkan label baik dan disukai oleh masyarakat.
 8. Gunakan Barang Promosi
Dalam menjalankan strategi promosi, Anda boleh menggunakan barang promosi (seperti kaos, kalender dan merchandise lainnya) yang telah diberikan label berupa logo brand Anda sehingga ketika barang promosi tersebut digunakan oleh seseorang, maka barang tersebut telah mengingatkan orang disekitarnya untuk menggunakan produk dari brand tersebut.
 9. Susun Acara untuk Mengapresiasi Pelanggan
Selenggarakan acara bagi para pelanggan setia produk yang akan Anda promosikan. Susunlah acara yang menarik, banyak hadiah dan tanpa ada standuntuk berjualan serta tanpa harus memaksa para peserta membeli apa pun pada acara tersebut. Dengan strategi promosi melalui acara-acara tersebut, loyalitas dari peserta acara tersebut akan bertambah dan begitu juga rasa senang pelanggan dengan brand Anda.
 10. Lakukan Survey Pembeli setelah Penjualan
Untuk meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan dan juga pelayanannya, maka ada baiknya bagi Anda untuk melakukan survey pada setiap pelanggan setelah penjualan. Anda bisa melakukannya di tempat, melalui telepon maupun melalui email. Tetunya strategi promosi berbentuk survey ini mempermudah pelanggan untuk menyampaikan baik pujian maupun keluhan tentang produk yang digunakan/dikonsumsi.

Sumber :
http://www.digitalpromosi.com/smart/pemasaran/1847-cara-memasarkan-produk-baru-sebagai-pengusaha

Sabtu, 05 Desember 2015

Lima yang ke - 9

Haii selamat hari jadi yang ke - 9 Bulan sayang :)
Hari ini memang ku rasa sama seperti hari biasa, meski awalnya kita harus dipertemukan oleh masalah yang yang tak tau kapan akan datang. Tangisku takkan merubah hariku, sedihku takkan merubah bahagia ku. Aku percaya semua  akan baik baik saja. Seperti komitmen kita, saling percaya:) Hari ku ku fikir kan beda, ternyata sama. Ya tak apa hehe aku salah berfikir ternyata:) Aku harap kamu baik - baik aja yaa di sana. see you :*
mudah - mudahan kita seterusnyaa ya sayang :* Thanksyou, Love you, Miss you :* and i hopefully be better the relasionship agan again and more than again:*

Model-Model Perilaku Konsumen


(1)  Model Henry Assael, yang memfokuskan pada perilaku pembuatan keputusan pembelian Konsumen berdasarkan pengaruh-pengaruh individu, lingkungan dan stimuli pemasaran.Dalam penelitian ini, akan coba digali tentang model perilaku konsumen Henry Assael, yang berkaitan dengan pengambilan keputusan yang didasarkan pada aspek-aspek individu konsumen, aspek lingkungan dan stimulus pemasaran, terhadap laptop yang dibeli oleh konsumen. 
(2)  Model Kotler (Terjemahan, 2001:195), perilaku membeli konsumen atau consumer buyying behaviour merujuk pada perilaku membeli yang dilakukan oleh konsumen akhir atau individu dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi secara pribadi.
Kotler (Terjemahan, 2001: 219) menyatakan bahwa terdapat beberapa tipe perilaku membeli berdasarkan tingkat keterlibatan pembeli dan tingkat perbedaan merek, yaitu :
1. Perilaku Membeli yang Kompleks
2. Perilaku Membeli yang Mengurangi Ketidakcocokan
3. Perilaku Membeli karena Kebiasaan
4. Perilaku Membeli yang Mencari Variasi

(3)  Model Howard-Sheth 
Model ini berisi empat elemen pokok, yaitu:
1. Input (ransangan/stimuli)
2. Susunan hipotesis (hypothetical construk)
3. Output (respon variables)
4. Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

(4)  Model Engel, Kollat dan Blackwell
Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian, mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian. Model ini didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen. Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah: (1) motivasi, (2) pengamatan, (3) proses belajar. Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian, sikap dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen. Enggel, Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia. 

(5)  Model Nicosia
Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan umpan baliknya. Nicosia mengidentifikasi empat komponen dasar pada model perilaku konsumen.
(6)  Model Andarieasen
Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan perubahannya dalam psikologi sosial. Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam jenis informasi. Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai dengan hasilnya yang berupa perilaku, semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi yg terdiri empat tahap yaitu: input berupa rangsangan (stimuli), pengamatan (perception) dan penyaringan, perubahan-perubahan sifat, serta macam hasil yang mungkin terjadi. 

(7)  Model Clawson
Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi. Konsumen individu mengumpulkan valensi-valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli. Terjadinya pembelian merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif. Nilai masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu. Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat, waktu, dsb.

(8)  Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
Ada lima hirarki kebutuhan yi; fisiologis, keselamatan, cinta, penghargaan. Dan aktualisasi diri. Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan, dimana kebutuhan yang lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu.

 (9)  Model Markov
Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk. Model ini menyebutkan bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek pembelian sekarang.
Untuk memberi gambaran model Markov, kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar (merek A, B, dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian yang terakhir. 

(10)  Model Perilaku Pembelian Industri
Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku pembelian industri. Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian, termasuk didalamnya adalah :
(a) identifikasi wewenang dalam pembelian
(b) penyusunan kriteria keputusan
(c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

Proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi, hal ini disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihi kompleks. 

Minggu, 29 November 2015

Hanya Menulis

Hari ini begitu berjalan seperti hari - hari pada umunya, awal hari aku bangun semua masih terasa biasa masih sama masih dengan sapaan yang ku nantikan. Tapi entah kenapa saat matahari ingin tertidur seperti tertidur pula semua kenyataan yang baru aku rasakan. Terkadang aku iri dengan orang - orang atau siapun disekitar mu yang bisa dekat denganmu tanpa jarak, yang bisa bercanda denganmu tanpa batas, yang bisa satu kelompok tanpa menggangu konsentrasi, yang bisa duduk berdampingan tanpa diceramahi dosen, yang tak pernah membuat mu sedih ataupun perih yang mampu membuatmu untuk selalu ceria tanpa harus memikirkan bagaimana menjaga perasaan seseorang. Aku paham sangatlah paham, bukan inginku melakukan ini, batasan jarakmu dengan seseorang sebenarnya seolah membuatku merasa bersalah karna aku terlalu egois untuk mementingkan rasaku sendiri tapi apa dayaku apa aku salah jika ku hanya tak ingin terluka:"(
Beribu ribu bahkan hingga jutaan kali aku untuk tidak pernah percaya dengan omongan orang atau ratusan juta kali aku mencoba buat ga baper tapi seandainya kamu tau meski hanya 1% rasa itu pasti ada dan aku rasa itu wajar, Itu artinya aku tlah terlalu percaya dan terlalu yakin akan rasa ini meski aku tau berulang kali aku percaya dan yakin pada hati yang salah hanya saja aku tak pernah takut untuk mencobanya karna aku yakin setiap manusia stiap orang pasti punya pemikira yang berbeda. rasa yang berbeda, masalalu yang berbeda, dan takdir hidup yang berbeda pula. Aku menulis ini dengan air mata yang entah kenapa bisa menetes dengan jari jemari yang begitu lincah dalam menulisnya dan dengan perasaan yang kombinasi rasanya :"( Aku gatau apa penyebabnya yang aku rasa hanya perih.
Ibarat : Kamu tau luka bakar? iya perih. Sudah di obati dan diperban dengan rapih lalu ketika perban dibuka seketika di siram air panas? kebayang dong rasanya kaya apa? iya itu hati aku sekarang.
Lisan mu memang tak berkata tapi terkadang perlakuan mu lebih menyakitkan daripada lisanmu :"(

Sabtu, 14 November 2015

Bagaimana caranya menjadi wirausahawan yang sukses?

Menjadi entrepreneur di usia muda adalah dambaan sebagian besar kita. Hanya saja, proses untuk mencapai level tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan Ada banyak faktor yang mesti diperhatikan sejak bagaimana memulai sebuah usaha, bagaimana mengelola lalu mengembangkannya menjadi bisnis yang produktif dan kompetitif, dan hal-hal penting lainnya. Ada 10 hal penting yang mesti diketahui oleh seorang wirausahawan (entrepreneur) yang baru memulai usaha
1.    Fokus. Fokus dan Fokus!
Seringkali seorang entrepreneur pemula seakan tidak sabar untuk ‘mengambil’ semua peluang bisnis yang ada. Melakukan berbagai jenis usaha pada saat bersamaan bukan hanya membutuhkan banyak sumber daya, melainkan juga akan membagi fokus Anda sehingga boleh jadi semua yang sudah Anda rintis sebelumnya akan berakhir dengan sejumlah kegagalan. Jika Anda merasa perlu untuk meloncat ke proyek lain, sebaiknya itu merupakan ide bisnis Anda sendiri, jangan mudah terpengaruh dengan ide bisnis orang lain sebelum Anda benar-benar telah eksis dengan bisnis saat ini.
2.    Tahu Apa yang Anda Lakukan, dan Lakukan Apa yang Anda Tahu
Jangan memulai bisnis hanya karena kelihatannya keren atau menawarkan margin keuntungan yang besar dan cepat balik modal. Lakukan apa yang Anda cintai bersama orang-orang yang Anda sayangi. Bisnis yang dibangun dengan kekuatan dan bakat yang Anda miliki akan memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses. Hal ini tidak hanya penting untuk menciptakan bisnis yang menguntungkan dan tetap produktif, tetapi juga penting bahwa Anda senang mengelola dan tumbuh hari demi hari bersama bisnis Anda. Jika hati Anda tidak di dalamnya, yakin saja Anda tidak akan berhasil.
3.    Kuasai 100% Konsep Bisnis Anda
Kuasailah konsep bisnis Anda. Hal ini sangat penting, terutama jika bisnis Anda membutuhkan bantuan investor atau kerja sama dengan pihak lain. Jika Anda tidak bisa memaparkan bisnis Anda secara gamblang, yakinlah tidak akan ada investor yang tertarik berinvestasi bersama Anda. Scott bilang: “Say it in 30 seconds or don’t say it at all!
4.    Tahu apa yang Anda tahu, apa yang Anda tidak tahu dan siapa yang tahu apa yang Anda tidak tahu!
Kenali diri Anda sendiri! Tidak ada yang tahu segalanya, jadi jangan sok tahu untuk semua urusan bisnis Anda. Pastikan bahwa Anda bersama dengan penasihat dan mentor yang akan membantu Anda menjadi seorang entrepreneur yang lebih baik.
Bertemanlah dengan entrepreneur yang sudah sukses, terutama dengan mereka yang memiliki minat dan tujuan bisnis yang sama dengan Anda. 
5.    Bertindaklah Secara Sederhana
Lupakan kantor megah, mobil mewah atau hal lain yang menggambarkan ‘status sosial’ Anda sebagai entrepreneur sukses. Semua hal tersebut pada gilirannya akan menghampiri Anda, tetapi bukan sekarang. Saat ini, Anda wajib mengetahui cash flow bisnis Anda dan memastikannya berjalan secara positif. Jika cash flow bisnis Anda tidak berjalan dengan benar, maka yakinlah bisnis Anda akan segera berakhir.
6.    Belajarlah dari Kegagalan
Tidak ada bisnis atau rencana bisnis yang dapat memprediksi masa depan atau sepenuhnya mempersiapkan Anda untuk menjadi pengusaha sukses. Tidak ada rencana yang sempurna. Jangan melompat langsung ke bisnis baru tanpa pikiran yang matang atau perencanaan yang baik, tetapi jangan pula menunggu terlalu lama untuk mengeksekusi sebuah peluang bisnis. Yang paling penting yang dapat Anda lakukan adalah belajar dari kesalahan Anda – dan jangan pernah membuat kesalahan yang sama dua kali.
7.    Berhematlah!
Temukanlah cara untuk membuktikan model bisnis Anda dengan anggaran yang hemat. Jika konsep Anda berhasil, peluang Anda untuk meningkatkan modal dari investor secara dramatis akan meningkat dengan sendirinya.
8.    Jaga Kesehatan
Anda akan jauh lebih produktif jika dalam keadaan sehat. Entrepreneur itu gaya hidup, bukan pekerjaan yang harus menyita 80% waktu Anda. Makanlah yang benar, olahragalah secara teratur dan sisihkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga Anda.
9.    Jangan Terlalu Banyak Mengumbar Kata
Yang paling penting adalah ACTION, bukan kata-kata. Jangan terlalu sering mengumbar rencana bisnis tanpa tindakan yang nyata. Jangan terlalu membangga-banggakan prestasi yang diraih sementara ini, saat tujuan bisnis Anda masih sangat jauh di depan. Intinya, siapkan segala sesuatunya dengan baik, tidak perlu banyak bicara!
10.    Tahu Kapan Saatnya Berhenti
Seorang kapten yang pintar tidak akan tenggelam dengan kapalnya. Jangan lakukan hal-hal bodoh hanya untuk kepentingan ego atau untuk membuktikan kepada orang lain bahwa Anda juga bisa membuat bisnis. Jika ide bisnis Anda tidak berjalan dengan baik, renungkan apa yang salah dan kesalahan yang telah dibuat. Evaluasi apa yang akan Anda lakukan secara berbeda. Tentukan bagaimana Anda akan memanfaatkan hal-hal yang sulit untuk bisa lebih baik untuk masa depan bisnis Anda. Kegagalan memang tidak dapat dihindari, namun seorang pengusaha sejati akan selalu berhasil melewati setiap kesulitan yang ada!

http://www.asritadda.com/enterpreneurship/tips/10-tips-penting-untuk-entrepreneur-pemula.htm