Minggu, 29 November 2015

Hanya Menulis

Hari ini begitu berjalan seperti hari - hari pada umunya, awal hari aku bangun semua masih terasa biasa masih sama masih dengan sapaan yang ku nantikan. Tapi entah kenapa saat matahari ingin tertidur seperti tertidur pula semua kenyataan yang baru aku rasakan. Terkadang aku iri dengan orang - orang atau siapun disekitar mu yang bisa dekat denganmu tanpa jarak, yang bisa bercanda denganmu tanpa batas, yang bisa satu kelompok tanpa menggangu konsentrasi, yang bisa duduk berdampingan tanpa diceramahi dosen, yang tak pernah membuat mu sedih ataupun perih yang mampu membuatmu untuk selalu ceria tanpa harus memikirkan bagaimana menjaga perasaan seseorang. Aku paham sangatlah paham, bukan inginku melakukan ini, batasan jarakmu dengan seseorang sebenarnya seolah membuatku merasa bersalah karna aku terlalu egois untuk mementingkan rasaku sendiri tapi apa dayaku apa aku salah jika ku hanya tak ingin terluka:"(
Beribu ribu bahkan hingga jutaan kali aku untuk tidak pernah percaya dengan omongan orang atau ratusan juta kali aku mencoba buat ga baper tapi seandainya kamu tau meski hanya 1% rasa itu pasti ada dan aku rasa itu wajar, Itu artinya aku tlah terlalu percaya dan terlalu yakin akan rasa ini meski aku tau berulang kali aku percaya dan yakin pada hati yang salah hanya saja aku tak pernah takut untuk mencobanya karna aku yakin setiap manusia stiap orang pasti punya pemikira yang berbeda. rasa yang berbeda, masalalu yang berbeda, dan takdir hidup yang berbeda pula. Aku menulis ini dengan air mata yang entah kenapa bisa menetes dengan jari jemari yang begitu lincah dalam menulisnya dan dengan perasaan yang kombinasi rasanya :"( Aku gatau apa penyebabnya yang aku rasa hanya perih.
Ibarat : Kamu tau luka bakar? iya perih. Sudah di obati dan diperban dengan rapih lalu ketika perban dibuka seketika di siram air panas? kebayang dong rasanya kaya apa? iya itu hati aku sekarang.
Lisan mu memang tak berkata tapi terkadang perlakuan mu lebih menyakitkan daripada lisanmu :"(

Sabtu, 14 November 2015

Bagaimana caranya menjadi wirausahawan yang sukses?

Menjadi entrepreneur di usia muda adalah dambaan sebagian besar kita. Hanya saja, proses untuk mencapai level tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan Ada banyak faktor yang mesti diperhatikan sejak bagaimana memulai sebuah usaha, bagaimana mengelola lalu mengembangkannya menjadi bisnis yang produktif dan kompetitif, dan hal-hal penting lainnya. Ada 10 hal penting yang mesti diketahui oleh seorang wirausahawan (entrepreneur) yang baru memulai usaha
1.    Fokus. Fokus dan Fokus!
Seringkali seorang entrepreneur pemula seakan tidak sabar untuk ‘mengambil’ semua peluang bisnis yang ada. Melakukan berbagai jenis usaha pada saat bersamaan bukan hanya membutuhkan banyak sumber daya, melainkan juga akan membagi fokus Anda sehingga boleh jadi semua yang sudah Anda rintis sebelumnya akan berakhir dengan sejumlah kegagalan. Jika Anda merasa perlu untuk meloncat ke proyek lain, sebaiknya itu merupakan ide bisnis Anda sendiri, jangan mudah terpengaruh dengan ide bisnis orang lain sebelum Anda benar-benar telah eksis dengan bisnis saat ini.
2.    Tahu Apa yang Anda Lakukan, dan Lakukan Apa yang Anda Tahu
Jangan memulai bisnis hanya karena kelihatannya keren atau menawarkan margin keuntungan yang besar dan cepat balik modal. Lakukan apa yang Anda cintai bersama orang-orang yang Anda sayangi. Bisnis yang dibangun dengan kekuatan dan bakat yang Anda miliki akan memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses. Hal ini tidak hanya penting untuk menciptakan bisnis yang menguntungkan dan tetap produktif, tetapi juga penting bahwa Anda senang mengelola dan tumbuh hari demi hari bersama bisnis Anda. Jika hati Anda tidak di dalamnya, yakin saja Anda tidak akan berhasil.
3.    Kuasai 100% Konsep Bisnis Anda
Kuasailah konsep bisnis Anda. Hal ini sangat penting, terutama jika bisnis Anda membutuhkan bantuan investor atau kerja sama dengan pihak lain. Jika Anda tidak bisa memaparkan bisnis Anda secara gamblang, yakinlah tidak akan ada investor yang tertarik berinvestasi bersama Anda. Scott bilang: “Say it in 30 seconds or don’t say it at all!
4.    Tahu apa yang Anda tahu, apa yang Anda tidak tahu dan siapa yang tahu apa yang Anda tidak tahu!
Kenali diri Anda sendiri! Tidak ada yang tahu segalanya, jadi jangan sok tahu untuk semua urusan bisnis Anda. Pastikan bahwa Anda bersama dengan penasihat dan mentor yang akan membantu Anda menjadi seorang entrepreneur yang lebih baik.
Bertemanlah dengan entrepreneur yang sudah sukses, terutama dengan mereka yang memiliki minat dan tujuan bisnis yang sama dengan Anda. 
5.    Bertindaklah Secara Sederhana
Lupakan kantor megah, mobil mewah atau hal lain yang menggambarkan ‘status sosial’ Anda sebagai entrepreneur sukses. Semua hal tersebut pada gilirannya akan menghampiri Anda, tetapi bukan sekarang. Saat ini, Anda wajib mengetahui cash flow bisnis Anda dan memastikannya berjalan secara positif. Jika cash flow bisnis Anda tidak berjalan dengan benar, maka yakinlah bisnis Anda akan segera berakhir.
6.    Belajarlah dari Kegagalan
Tidak ada bisnis atau rencana bisnis yang dapat memprediksi masa depan atau sepenuhnya mempersiapkan Anda untuk menjadi pengusaha sukses. Tidak ada rencana yang sempurna. Jangan melompat langsung ke bisnis baru tanpa pikiran yang matang atau perencanaan yang baik, tetapi jangan pula menunggu terlalu lama untuk mengeksekusi sebuah peluang bisnis. Yang paling penting yang dapat Anda lakukan adalah belajar dari kesalahan Anda – dan jangan pernah membuat kesalahan yang sama dua kali.
7.    Berhematlah!
Temukanlah cara untuk membuktikan model bisnis Anda dengan anggaran yang hemat. Jika konsep Anda berhasil, peluang Anda untuk meningkatkan modal dari investor secara dramatis akan meningkat dengan sendirinya.
8.    Jaga Kesehatan
Anda akan jauh lebih produktif jika dalam keadaan sehat. Entrepreneur itu gaya hidup, bukan pekerjaan yang harus menyita 80% waktu Anda. Makanlah yang benar, olahragalah secara teratur dan sisihkan waktu untuk diri sendiri dan keluarga Anda.
9.    Jangan Terlalu Banyak Mengumbar Kata
Yang paling penting adalah ACTION, bukan kata-kata. Jangan terlalu sering mengumbar rencana bisnis tanpa tindakan yang nyata. Jangan terlalu membangga-banggakan prestasi yang diraih sementara ini, saat tujuan bisnis Anda masih sangat jauh di depan. Intinya, siapkan segala sesuatunya dengan baik, tidak perlu banyak bicara!
10.    Tahu Kapan Saatnya Berhenti
Seorang kapten yang pintar tidak akan tenggelam dengan kapalnya. Jangan lakukan hal-hal bodoh hanya untuk kepentingan ego atau untuk membuktikan kepada orang lain bahwa Anda juga bisa membuat bisnis. Jika ide bisnis Anda tidak berjalan dengan baik, renungkan apa yang salah dan kesalahan yang telah dibuat. Evaluasi apa yang akan Anda lakukan secara berbeda. Tentukan bagaimana Anda akan memanfaatkan hal-hal yang sulit untuk bisa lebih baik untuk masa depan bisnis Anda. Kegagalan memang tidak dapat dihindari, namun seorang pengusaha sejati akan selalu berhasil melewati setiap kesulitan yang ada!

http://www.asritadda.com/enterpreneurship/tips/10-tips-penting-untuk-entrepreneur-pemula.htm


Sabtu, 07 November 2015

Cara menyusun suatu proposal perencaan bisnis #

Tugas Kelompok
Nama  : Halimatussa’diyah              54214713
              Indri Widia Astuti               55214325
              Riska Eka Cahyanti            59214490
  Quinta Nurannisa               58214649
Kelas    : 2DF02


Dalam berbisnis, memang memiliki banyak cara untuk mencapai sukses. Hanya saja, terdapat perbedaan kemauan dan kemampuan dalam diri seseorang untuk bersedia maju atau hanya focus yang hanya ingin sampai di titik itu saja. Baik itu untuk bisnis utama atau untuk bisnis sampingan yang ingin dikembangkan lebih pesat lagi. Dimana dalam bisnis ini, seorang pebisnis dapat meminta bantuan dan inspirasi dengan para bisnis lain yang lebih maju dan lebih sukses darinya. Tentu saja, seorang pebisnis harus memiliki gambaran yang sedemikian rupa untuk mengembangkan usahanya dengan bantuan dari mereka yang telah sukses lebih dahulu.
Dapat kita ketahui bahwa bentuk tersebut termasuk kerjasama yang sama-sama menguntungkan. Yang biasa disebut dengan proposal bisnis, yang mana proposal ini berisikan bentuk kerjasama untuk meminta bantuan dan nantinya pihak tersebut akan mendapatkan keuntungan juga. Tentu saja, dapat dimulai dengan menuliskan proposal yang bagus, sebuah proposal yang menuliskan tentang kebenaran dari rancangan dan tujuan utama dari bisnis Anda tersebut. Hal ini biasa juga untuk mendapatkan keuntungan yang sama-sama bisa didapatkan oleh kedua pihak. Untuk Anda yang memulai sebuah bisnis atau usaha, Anda bisa menggunakan proposal bisnis untuk menjalankan dan memajukan bisnis Anda.
Dalam dunia bisnis, sebuah proposal tersebut bukan hanya untuk kerjasama tapi untuk menjalin hubungan yang lebih baik. Di sini, dalam membangun sebuah proposal harus memenuhi beberapa kriteria yang wajib ada dalam isi proposal tersebut. Sehingga, pihak tersebut dapat menerima tawaran dari Anda dan usaha Anda dengan baik. Terlebih lagi tidak sedikit dari kita yang mendapatkan penolakan dari proposal tersebut dikarenakan proposal tersebut tidak memiliki kejelasan atau tujuan yang jelas
Bagi Anda yang mau membangun usaha, baik itu usaha kecil ataupun yang berskala besar dan yang ingin membutuhkan proposal berikut ini ada beberapa contoh proposal usaha. Karena Proposal Usaha sendiri telah menjadi media komunikasi penting bagi para wirausahawan untuk menerangkan profil usaha atau bisnis yang akan dikembangkan. Para wirausahawan harus dapat mereflesikan gambaran usaha atau proyek baru yang dikembangkannya dan sekaligus mencerminkan pribadi di dalam pembuatan proposal usahanya. Nah sebelum Anda membuat proposal usaha, ada baiknya Anda juga memperhatikan hal-hal berikut :
1.    Hasil Studi Kelayakan Usaha yang membahas tentang potensi pasar targeting dan segmenting
2.    Kebutuhan investasi atau modal
3.    Biaya operasional
4.    Neraca awa yang berisi estimasi pendapatan,margin, biaya ops dan keuntungan
5.    Strategi bisnis
Fungsi proposal usaha sangat vital dalam memulai sebuah usaha. kondisi dimana kemampuan financial ,manajemen ataupun faktor2 usaha lain dapat diatasi dengan mempertimbangkan proposal usaha sebagai bahan indikator .
SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL USAHA
Ø Halaman Sampul
Di halaman sampul ini biasanya kita akan menuliskan judul proposal usaha beserta bisnis usaha yang sedang kita jalankan. Misalnya saja judul proposal yang hendak kita buat adalah : Proposal Usaha Kerajinan Mebel Berbahan Enceng Gondok – UKM. Bina Serasi-Semarang.
Ø Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan ini biasanya berguna untuk tanda tangan pihak-pihak yang mengetahui adanya dan berdirinya usaha ini seperti misalnya diketahui oleh perangkat desa atau wilayah, ketua RT, ketua RW, stempel Kelurahan atau Kecamatan.
Ø Bab 1 Pendahuluan
Pada bab satu yaitu bab pendahuluan ini yang akan kita tulis adalah :
- Uraian secara singkat tentang nama usaha yang sedang kita jalankan beserta deskripsi dari jenis usaha yang dilakukan seperti misalnya UKM Bina Serasi merupakan Unit Kegiatan Masyarakat yang berada di wilayah Semarang yang memproduksi berbagai mebel seperti kursi santai, kursi makan, meja makan, rak buku dan lain sebagainya dengan bahan dasar enceng gondok.
- Yang berikutnya kita harus menyertakan pula di dalam bab ini seperti status usaha apakah usaha tersebut merupakan usaha baru yang akan segera kita dirikan atau usaha tersebut sudah berjalan dan memerlukan modal untuk pengembangannya.
- Kita juga sebaiknya menguraikan secara ringkas namun jelas, apa yang melatar belakangi usaha kita ini misalnya saja, mengingat bahwa tanaman enceng gondok adalah gulma yang sering dianggap mengganggu aliran sungai dan dianggap sebagai tanaman yang tidak bermanfaat, namun sebenarnya tanaman ini sangat bagus jika dijadikan bahan baku pembuatan mebel pengganti rotan.
Ø Bab 2 Metode Pelaksanaan
Di dalam bab 2 yaitu metode pelaksanaan maka yang harus kita jelaskan adalah produk dan jasa yang dihasilkan dari bisnis yang kita jalankan beserta karakteristik dan jumlah produksi dalam waktu tertentu. Selain itu, jika akan memberikan penjelasan secara spesifik mengenai bahan baku, ketersediaan bahan baku tersebut serta sumber-sumber memperoleh bahan baku tersebut.
Ø Bab 3 Target Yang Hendak Di Capai
Bab 3 pada proposal usaha ini adalah berisi tentang target yang hendak kita capai dari bisnis yang kita jalankan seperti jenis produk dan jasa yang akan dihasilkan, jika diperlukan kita bisa menyertakan contoh gambar produk atau jasa yang mendukung. Berikutnya, kita juga harus menyertakan dan menguraikan target konsumen dari bisnis kita ini misalnya saja kita menargetkan pasar luar negeri yang biasanya lebih menyukai produk-produk mebel yang ramah lingkungan dan memiliki desain yang unik. Selain itu, di bagin ini pula kita bisa menguraikan target pendapatan yang kita inginkan terutama jika proposal usaha ini bertujuan untuk pengembangan usaha dengan penambahan modal.
Ø Bab 4 Rencana Biaya
Rencana biaya usaha yang terdapat di bagian bab 4 di dalam proposal usaha ini merupakan inti dari proposal usaha yang sebenarnya, karena proposal usaha ini kita buat memang bertujuan untuk mendapatkan tambahan modal usaha. Di sini akan kita uraikan rencana biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini atau untuk pengembangan usaha seperti misalnya perhitungan arus kas, biaya kebutuhan bahan baku dan biaya karyawan serta berbagai alat produksi yang dibutuhkan.
Selain itu di dalam bab ini kita juga bisa memberikan rancangan investasi dan pengembangan usaha seperti jika modal yang kita butuhkan terpenuhi maka target pendapatan yang akan diperoleh dibuatkan analisa atau perkiraannya termasuk di dalamnya adalah jumlah pembayaran/cicilan pengembalian pinjaman modal tersebut dari keuntungan setiap bulannya.
Ø Bab 5 Organisasi Usaha
Tak kenal maka tak sayang. Slogan ini juga berlakuk di dunia usaha. Para investor atau penanam modal biasanya akan mempelajari terlebih dahulu siapa saja yang berperan di dalam usaha ini seperti nama pemilik, kualifikasi keterampilan dan pendidikan apakah sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan, berapa orang yang berperan di dalam usaha ini dan berapa jumlah karyawannya. Masing-masing orang akan diuraikan nama, deskripsi pekerjaan dan kemampuan yang dimiliki.
Ø Bab 6 Potensi Usaha
Berikutnya yang merupakan hal penting untuk dicantumkan di dalam proposal usaha adalah potensi usaha yang kita jalankan tersebut. Misalnya saja seberapa besar peluang yang dimiliki oleh usaha tersebut untuk mendapatkan keuntungan serta peluang dalam perluasan usaha. Bagaimana status produk yang dihasilkan, apakah sudah memiliki hak paten atau belum, termasuk peluang melegalkan usaha yang dijalankan tersebut.
Ø Lampiran
Di bagian lampiran ini akan kita sertakan bukti apa saja yang mendukung usaha ini seperti :
- Denah atau lokasi tempat usaha tersebut dijalankan.
- Surat-surat pendirian usaha atau surat keterangan aparat setempat
- Identitas Pemilik seperti KTP, NPWP dan lain sebagainya.

Sumber            :