Hari ini begitu berjalan seperti hari - hari pada umunya, awal hari aku bangun semua masih terasa biasa masih sama masih dengan sapaan yang ku nantikan. Tapi entah kenapa saat matahari ingin tertidur seperti tertidur pula semua kenyataan yang baru aku rasakan. Terkadang aku iri dengan orang - orang atau siapun disekitar mu yang bisa dekat denganmu tanpa jarak, yang bisa bercanda denganmu tanpa batas, yang bisa satu kelompok tanpa menggangu konsentrasi, yang bisa duduk berdampingan tanpa diceramahi dosen, yang tak pernah membuat mu sedih ataupun perih yang mampu membuatmu untuk selalu ceria tanpa harus memikirkan bagaimana menjaga perasaan seseorang. Aku paham sangatlah paham, bukan inginku melakukan ini, batasan jarakmu dengan seseorang sebenarnya seolah membuatku merasa bersalah karna aku terlalu egois untuk mementingkan rasaku sendiri tapi apa dayaku apa aku salah jika ku hanya tak ingin terluka:"(
Beribu ribu bahkan hingga jutaan kali aku untuk tidak pernah percaya dengan omongan orang atau ratusan juta kali aku mencoba buat ga baper tapi seandainya kamu tau meski hanya 1% rasa itu pasti ada dan aku rasa itu wajar, Itu artinya aku tlah terlalu percaya dan terlalu yakin akan rasa ini meski aku tau berulang kali aku percaya dan yakin pada hati yang salah hanya saja aku tak pernah takut untuk mencobanya karna aku yakin setiap manusia stiap orang pasti punya pemikira yang berbeda. rasa yang berbeda, masalalu yang berbeda, dan takdir hidup yang berbeda pula. Aku menulis ini dengan air mata yang entah kenapa bisa menetes dengan jari jemari yang begitu lincah dalam menulisnya dan dengan perasaan yang kombinasi rasanya :"( Aku gatau apa penyebabnya yang aku rasa hanya perih.
Ibarat : Kamu tau luka bakar? iya perih. Sudah di obati dan diperban dengan rapih lalu ketika perban dibuka seketika di siram air panas? kebayang dong rasanya kaya apa? iya itu hati aku sekarang.
Lisan mu memang tak berkata tapi terkadang perlakuan mu lebih menyakitkan daripada lisanmu :"(
"Terkadang seseorang perlu merasakan kehilangan untuk menyadari seberapa penting yang hilang itu"
Minggu, 29 November 2015
Sabtu, 14 November 2015
Bagaimana caranya menjadi wirausahawan yang sukses?
Menjadi entrepreneur di usia muda
adalah dambaan sebagian besar kita. Hanya saja, proses untuk mencapai level
tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan Ada banyak faktor yang
mesti diperhatikan sejak bagaimana memulai sebuah usaha, bagaimana mengelola
lalu mengembangkannya menjadi bisnis yang produktif dan kompetitif, dan hal-hal
penting lainnya. Ada 10 hal penting yang mesti diketahui oleh seorang
wirausahawan (entrepreneur) yang baru memulai usaha
1.
Fokus. Fokus dan Fokus!
Seringkali seorang entrepreneur
pemula seakan tidak sabar untuk ‘mengambil’ semua peluang bisnis yang ada. Melakukan
berbagai jenis usaha pada saat bersamaan bukan hanya membutuhkan banyak sumber
daya, melainkan juga akan membagi fokus Anda sehingga boleh jadi semua yang
sudah Anda rintis sebelumnya akan berakhir dengan sejumlah kegagalan. Jika Anda
merasa perlu untuk meloncat ke proyek lain, sebaiknya itu merupakan ide bisnis
Anda sendiri, jangan mudah terpengaruh dengan ide bisnis orang lain sebelum
Anda benar-benar telah eksis dengan bisnis saat ini.
2.
Tahu Apa yang Anda Lakukan, dan Lakukan Apa yang
Anda Tahu
Jangan memulai bisnis hanya
karena kelihatannya keren atau menawarkan margin keuntungan yang besar dan
cepat balik modal. Lakukan apa yang Anda cintai bersama orang-orang yang Anda
sayangi. Bisnis yang dibangun dengan kekuatan dan bakat yang Anda miliki akan
memiliki kesempatan lebih besar untuk sukses. Hal ini tidak hanya penting untuk
menciptakan bisnis yang menguntungkan dan tetap produktif, tetapi juga penting
bahwa Anda senang mengelola dan tumbuh hari demi hari bersama bisnis Anda. Jika
hati Anda tidak di dalamnya, yakin saja Anda tidak akan berhasil.
3.
Kuasai 100% Konsep Bisnis Anda
Kuasailah konsep bisnis Anda. Hal
ini sangat penting, terutama jika bisnis Anda membutuhkan bantuan investor atau
kerja sama dengan pihak lain. Jika Anda tidak bisa memaparkan bisnis Anda
secara gamblang, yakinlah tidak akan ada investor yang tertarik berinvestasi
bersama Anda. Scott bilang: “Say it in 30 seconds or don’t say it at all!“
4.
Tahu apa yang Anda tahu, apa yang Anda tidak tahu
dan siapa yang tahu apa yang Anda tidak tahu!
Kenali diri Anda sendiri! Tidak
ada yang tahu segalanya, jadi jangan sok tahu untuk semua
urusan bisnis Anda. Pastikan bahwa Anda bersama dengan penasihat dan mentor
yang akan membantu Anda menjadi seorang entrepreneur yang
lebih baik.
Bertemanlah dengan entrepreneur yang
sudah sukses, terutama dengan mereka yang memiliki minat dan tujuan bisnis yang
sama dengan Anda.
5.
Bertindaklah Secara Sederhana
Lupakan kantor megah, mobil mewah
atau hal lain yang menggambarkan ‘status sosial’ Anda sebagai entrepreneur
sukses. Semua hal tersebut pada gilirannya akan menghampiri Anda, tetapi bukan
sekarang. Saat ini, Anda wajib mengetahui cash flow bisnis
Anda dan memastikannya berjalan secara positif. Jika cash flow bisnis
Anda tidak berjalan dengan benar, maka yakinlah bisnis Anda akan segera
berakhir.
6.
Belajarlah dari Kegagalan
Tidak ada bisnis atau rencana
bisnis yang dapat memprediksi masa depan atau sepenuhnya mempersiapkan Anda
untuk menjadi pengusaha sukses. Tidak ada rencana yang sempurna. Jangan
melompat langsung ke bisnis baru tanpa pikiran yang matang atau perencanaan
yang baik, tetapi jangan pula menunggu terlalu lama untuk mengeksekusi sebuah
peluang bisnis. Yang paling penting yang dapat Anda lakukan adalah belajar dari
kesalahan Anda – dan jangan pernah membuat kesalahan yang sama dua kali.
7.
Berhematlah!
Temukanlah cara untuk membuktikan
model bisnis Anda dengan anggaran yang hemat. Jika konsep Anda berhasil,
peluang Anda untuk meningkatkan modal dari investor secara dramatis akan
meningkat dengan sendirinya.
8.
Jaga Kesehatan
Anda akan jauh lebih produktif
jika dalam keadaan sehat. Entrepreneur
itu gaya hidup, bukan pekerjaan yang harus menyita 80% waktu Anda.
Makanlah yang benar, olahragalah secara teratur dan sisihkan waktu untuk diri
sendiri dan keluarga Anda.
9.
Jangan Terlalu Banyak Mengumbar Kata
Yang paling penting adalah
ACTION, bukan kata-kata. Jangan terlalu sering mengumbar rencana bisnis tanpa
tindakan yang nyata. Jangan terlalu membangga-banggakan prestasi yang diraih
sementara ini, saat tujuan bisnis Anda masih sangat jauh di depan. Intinya,
siapkan segala sesuatunya dengan baik, tidak perlu banyak bicara!
10.
Tahu Kapan Saatnya Berhenti
Seorang kapten yang pintar tidak
akan tenggelam dengan kapalnya. Jangan lakukan hal-hal bodoh hanya untuk
kepentingan ego atau untuk membuktikan kepada orang lain bahwa Anda juga bisa
membuat bisnis. Jika ide bisnis Anda tidak berjalan dengan baik, renungkan apa
yang salah dan kesalahan yang telah dibuat. Evaluasi apa yang akan Anda lakukan
secara berbeda. Tentukan bagaimana Anda akan memanfaatkan hal-hal yang sulit
untuk bisa lebih baik untuk masa depan bisnis Anda. Kegagalan memang tidak
dapat dihindari, namun seorang pengusaha sejati akan selalu berhasil melewati
setiap kesulitan yang ada!
http://www.asritadda.com/enterpreneurship/tips/10-tips-penting-untuk-entrepreneur-pemula.htm
Sabtu, 07 November 2015
Cara menyusun suatu proposal perencaan bisnis #
Nama :
Halimatussa’diyah 54214713
Indri
Widia Astuti 55214325
Riska Eka Cahyanti 59214490
Quinta Nurannisa 58214649
Kelas : 2DF02
Dalam berbisnis, memang memiliki banyak cara
untuk mencapai sukses. Hanya saja, terdapat perbedaan kemauan dan kemampuan
dalam diri seseorang untuk bersedia maju atau hanya focus yang hanya ingin
sampai di titik itu saja. Baik itu untuk bisnis utama atau untuk bisnis
sampingan yang ingin dikembangkan lebih pesat lagi. Dimana dalam
bisnis ini, seorang pebisnis dapat meminta bantuan dan inspirasi dengan para
bisnis lain yang lebih maju dan lebih sukses darinya. Tentu saja, seorang
pebisnis harus memiliki gambaran yang sedemikian rupa untuk mengembangkan
usahanya dengan bantuan dari mereka yang telah sukses lebih dahulu.
Dapat kita ketahui bahwa bentuk tersebut
termasuk kerjasama yang sama-sama menguntungkan. Yang biasa disebut dengan proposal
bisnis, yang mana proposal ini berisikan bentuk kerjasama untuk
meminta bantuan dan nantinya pihak tersebut akan mendapatkan keuntungan juga.
Tentu saja, dapat dimulai dengan menuliskan proposal yang bagus, sebuah
proposal yang menuliskan tentang kebenaran dari rancangan dan tujuan utama dari
bisnis Anda tersebut. Hal ini biasa juga untuk mendapatkan keuntungan yang
sama-sama bisa didapatkan oleh kedua pihak. Untuk Anda yang memulai sebuah
bisnis atau usaha, Anda bisa menggunakan proposal bisnis untuk menjalankan dan
memajukan bisnis Anda.
Dalam dunia bisnis, sebuah proposal tersebut
bukan hanya untuk kerjasama tapi untuk menjalin hubungan yang lebih baik. Di
sini, dalam membangun sebuah proposal harus memenuhi beberapa kriteria yang
wajib ada dalam isi proposal tersebut. Sehingga, pihak tersebut dapat menerima
tawaran dari Anda dan usaha Anda dengan baik. Terlebih lagi tidak sedikit dari
kita yang mendapatkan penolakan dari proposal tersebut dikarenakan proposal
tersebut tidak memiliki kejelasan atau tujuan yang jelas
Bagi Anda yang mau membangun usaha,
baik itu usaha kecil ataupun yang berskala besar dan yang ingin membutuhkan
proposal berikut ini ada beberapa contoh proposal usaha. Karena Proposal
Usaha sendiri telah menjadi media komunikasi penting bagi para wirausahawan
untuk menerangkan profil usaha atau bisnis yang akan dikembangkan. Para
wirausahawan harus dapat mereflesikan gambaran usaha atau proyek baru yang
dikembangkannya dan sekaligus mencerminkan pribadi di dalam pembuatan proposal
usahanya. Nah sebelum Anda membuat proposal
usaha, ada baiknya Anda juga memperhatikan hal-hal berikut :
1. Hasil Studi
Kelayakan Usaha yang membahas tentang potensi pasar targeting dan segmenting
2. Kebutuhan
investasi atau modal
3. Biaya
operasional
4. Neraca awa yang
berisi estimasi pendapatan,margin, biaya ops dan keuntungan
5. Strategi bisnis
Fungsi proposal usaha sangat vital dalam
memulai sebuah usaha. kondisi dimana kemampuan financial ,manajemen ataupun
faktor2 usaha lain dapat diatasi dengan mempertimbangkan proposal usaha sebagai
bahan indikator .
SISTEMATIKA
PENULISAN PROPOSAL USAHA
Ø Halaman Sampul
Di halaman sampul ini biasanya kita
akan menuliskan judul proposal usaha beserta bisnis usaha yang
sedang kita jalankan. Misalnya saja judul proposal yang hendak kita buat adalah
: Proposal Usaha Kerajinan Mebel Berbahan Enceng Gondok – UKM. Bina
Serasi-Semarang.
Ø Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan ini biasanya
berguna untuk tanda tangan pihak-pihak yang mengetahui adanya dan berdirinya
usaha ini seperti misalnya diketahui oleh perangkat desa atau wilayah, ketua
RT, ketua RW, stempel Kelurahan atau Kecamatan.
Ø Bab 1 Pendahuluan
Pada bab satu yaitu bab pendahuluan
ini yang akan kita tulis adalah :
-
Uraian secara singkat tentang nama usaha yang sedang kita jalankan beserta
deskripsi dari jenis usaha yang dilakukan seperti misalnya UKM Bina Serasi
merupakan Unit Kegiatan Masyarakat yang berada di wilayah Semarang yang
memproduksi berbagai mebel seperti kursi santai, kursi makan, meja makan, rak
buku dan lain sebagainya dengan bahan dasar enceng gondok.
-
Yang berikutnya kita harus menyertakan pula di dalam bab ini seperti status
usaha apakah usaha tersebut merupakan usaha baru yang akan segera kita dirikan
atau usaha tersebut sudah berjalan dan memerlukan modal untuk pengembangannya.
-
Kita juga sebaiknya menguraikan secara ringkas namun jelas, apa yang melatar
belakangi usaha kita ini misalnya saja, mengingat bahwa tanaman enceng gondok
adalah gulma yang sering dianggap mengganggu aliran sungai dan dianggap sebagai
tanaman yang tidak bermanfaat, namun sebenarnya tanaman ini sangat bagus jika
dijadikan bahan baku pembuatan mebel pengganti rotan.
Ø Bab 2
Metode Pelaksanaan
Di
dalam bab 2 yaitu metode pelaksanaan maka yang harus kita jelaskan adalah
produk dan jasa yang dihasilkan dari bisnis yang kita jalankan beserta
karakteristik dan jumlah produksi dalam waktu tertentu. Selain itu, jika akan
memberikan penjelasan secara spesifik mengenai bahan baku, ketersediaan bahan
baku tersebut serta sumber-sumber memperoleh bahan baku tersebut.
Ø Bab 3 Target Yang Hendak Di Capai
Bab
3 pada proposal usaha ini adalah berisi tentang target yang hendak kita capai
dari bisnis yang kita jalankan seperti jenis produk dan jasa yang akan
dihasilkan, jika diperlukan kita bisa menyertakan contoh gambar produk atau
jasa yang mendukung. Berikutnya, kita juga harus menyertakan dan menguraikan
target konsumen dari bisnis kita ini misalnya saja kita menargetkan pasar luar
negeri yang biasanya lebih menyukai produk-produk mebel yang ramah lingkungan
dan memiliki desain yang unik. Selain itu, di bagin ini pula kita bisa
menguraikan target pendapatan yang kita inginkan terutama jika proposal usaha
ini bertujuan untuk pengembangan usaha dengan penambahan modal.
Ø Bab 4 Rencana Biaya
Rencana
biaya usaha yang terdapat di bagian bab 4 di dalam proposal usaha ini merupakan
inti dari proposal usaha yang sebenarnya, karena proposal usaha ini kita buat
memang bertujuan untuk mendapatkan tambahan modal usaha. Di sini akan kita
uraikan rencana biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini atau untuk
pengembangan usaha seperti misalnya perhitungan arus kas, biaya kebutuhan bahan
baku dan biaya karyawan serta berbagai alat produksi yang dibutuhkan.
Selain
itu di dalam bab ini kita juga bisa memberikan rancangan investasi dan
pengembangan usaha seperti jika modal yang kita butuhkan terpenuhi maka target
pendapatan yang akan diperoleh dibuatkan analisa atau perkiraannya termasuk di
dalamnya adalah jumlah pembayaran/cicilan pengembalian pinjaman modal tersebut
dari keuntungan setiap bulannya.
Ø Bab 5 Organisasi Usaha
Tak
kenal maka tak sayang. Slogan ini juga berlakuk di dunia usaha. Para investor
atau penanam modal biasanya akan mempelajari terlebih dahulu siapa saja yang
berperan di dalam usaha ini seperti nama pemilik, kualifikasi keterampilan dan
pendidikan apakah sesuai dengan bidang usaha yang dijalankan, berapa orang yang
berperan di dalam usaha ini dan berapa jumlah karyawannya. Masing-masing orang
akan diuraikan nama, deskripsi pekerjaan dan kemampuan yang dimiliki.
Ø Bab 6 Potensi Usaha
Berikutnya
yang merupakan hal penting untuk dicantumkan di dalam proposal usaha adalah
potensi usaha yang kita jalankan tersebut. Misalnya saja seberapa besar peluang
yang dimiliki oleh usaha tersebut untuk mendapatkan keuntungan serta peluang
dalam perluasan usaha. Bagaimana status produk yang dihasilkan, apakah sudah
memiliki hak paten atau belum, termasuk peluang melegalkan usaha yang
dijalankan tersebut.
Ø Lampiran
Di
bagian lampiran ini akan kita sertakan bukti apa saja yang mendukung usaha ini
seperti :
-
Denah atau lokasi tempat usaha tersebut dijalankan.
-
Surat-surat pendirian usaha atau surat keterangan aparat setempat
-
Identitas Pemilik seperti KTP, NPWP dan lain sebagainya.
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)