Sabtu, 04 Juni 2016

CONTOH KOMUNIKASI VERBAL, NONVERBAL dan GABUNGAN (VERBAL dan NONVERBAL)

KOMUNIKASI BISNIS
VERBAL, NONVERBAL, dan GABUNGAN
Disusun Oleh :
RISKA EKA CAHYANTI
59214490
2DF02

Dosen : Tantyo Setyowati


UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2015/2016



A. Contoh Komunikasi Verbal 
Komunikasi verbal adalah suatu kegiatan percakapan atau penyampaian informasi yang dilakukan oleh seseorang kepada oranglain, baik secara lisan maupun tulisan.
Berikut ini contoh penggunaan komunikasi verbal dalam kehidupan sehari - hari antara lain :
1. Berbicara dengan seseorang atau sekelompok orang seperti saat sedang berpidato atau percakapan sehari - hari dengan lingkungan.
2. Mendengarkan radio, mendengarkan suara telfon
3. Membaca buku, koran, majalah dan novel
5. Menulis surat lamaran


B. Contoh Komunikasi Nonverbal
Komunikasi Nonverbal adalah komunikasi yang menggunakan pesan - pesan nonverbal. Biasanya digunakan untuk melukiskan semua peristiwa komunikasi di luar kata - kata terucap dan tertulis.
Contoh dari komunikasi nonverbal antara lain :
1.   Sentuhan
Sentuhan dapat termasuk : bersalaman, menggenggam tangan, pukulan, dan lain-lain. Masing-masing bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh.
2.   Gerakan tubuh
Dalam komunikasi nonverbal, kinesik atau gerakan tubuh meliputi kontak mata, ekspresi wajah, isyarat, dan sikap tubuh. Gerakan tubuh biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau mengendalikan jalannya percakapan; atau untuk melepaskan ketegangan.
3.   Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah unsur nonverbal dalam suatu ucapan, yaitu cara berbicara. Contohnya adalah nada bicara, nada suara, keras atau lemahnya suara, kecepatan berbicara, kualitas suara, intonasi, dan lain-lain. Selain itu, penggunaan suara-suara pengisi seperti “mm”, “e”, “o”, “um”, saat berbicara juga tergolong unsur vokalik, dan dalam komunikasi yang baik hal-hal seperti ini harus dihindari.
4.   Postur Tubuh dan Posisi Kaki
Ø Tamu harus menundukkan kepala ketika bertemu dengan Dalai Lama di Tibet, jangan menatap matanya, jangan menyentuhnya, dan baru bicara setelah Dalai Lama berbicara.
Ø Orang yang berdiri dipandang berwibawa daripada orang yang duduk, sebagaimana orang tinggi dipersepsikan lebih dominan daripada orang yang pendek.
Ø Cara berjalan tampaknya dapat dikategorikan menjadi cara berjalan yang maskulin atau feminim. Misalnya di Indonesia, sering membawa buku kuliahnya dengan tangan di depan dada. Kita akan memnganggap perilaku mahasiswi yang demikian sebagai feminim,
5.   Penampilan Fisik
Penampilan fisik bisa menjadi media penyampaian pesan tak langsung. Misalnya , Ketika keundangn pernikahan , kita akan berpakaian rapi sebagai rasa hormat kita kepada pengundang.

C.     CONTOH GABUNGAN KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL
1.   Ketika seseorang mengatakan menerima sesuatu dia tidak hanya mengatakan dengan mengucapkan kata “iya” namun juga disertai “menganggukan kepala”.
2.   Ketika orang marah dia tidak hanya mengucapkan kata-kata kekesalan namun juga menggebrak meja dengan nada suara yang tinggi.
3.   Pada saat akhir pertemuan, seseorang yang berpamitan tidak hanya mengucapkan salam perpisahan/selamat tinggal namun juga melambaikan tangan.
4.   Ketika seseorang kecewa, selain dia mengucapkan “iya sudah tidak apa – apa”, tapi dia juga berjalan sangat lemas dengan menunjukkan ekspresi wajahyang sedih.
5.   Dalam suatu pertemuan, pada saat bertemu dengan teman lama, seseorang tidak hanya mengucapkan “hai” namun juga “mengulurkan tangan untuk bersalaman”.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar