Sabtu, 27 September 2014

Sekedar Puisi

Serpihan Kecil

Aku menyayangi mu lewat hatiku
Mengenal dirimu dari sikapmu
Membaca kepribadianmu dari sifatmu
Mencintaiu dari sisi kekurangan dan kelebihanmu
Tak mudah bagiku melupakan apa yang pernah ada 
Kenagan kita terlalu banyak
Terlalu membeku dihati ini, menyakitkan bila menerima takdir tuhan yang memisahkan kita
Namu apa boleh buat?
Aku sayang namun bicara ku tak di dengar harus sampai kapan?
Ini hati ini perasaan bukan tempat untuk pelampiasan egomu, senangmu mohon mengertilah.

Aku tak pernah menuntut lebih, meminta apa yang tak kau sanggupi


Created by Riska Eka C

Kamis, 25 September 2014

Tugas - Penemu Hukum Gravitasi

 Penemu Hukum Gravitasi

BIOGRAFI SIR ISAAC NEWTON


Hukum grafitasi newton pada pelajaran fisikia ditemukan oleh sir isaac newton. Sir Isaac Newton adalah seorang fisikawan,matematikawan, ahli astronomi dan juga ahli kimia yang berasal dari Inggris. Ia juga ilmuwan paling besar dan paling berpengaruh yang pernah hidup di dunia, lahir di Woolsthrope, Inggris, tepat pada hariNatal tahun 1642, bertepatan tahun dengan wafatnya Galileo. Seperti halnya Nabi Muhammad, dia lahir sesudah ayahnya meninggal Beliau merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika modern.

Masa-Masa Awal Isaac Newton
Newton dilahirkan di kota Woolsthorpe-by-Colsterworth, hamlet di countyLincolnshire lahir secara prematur, dimana saat itu bayi prematur tidak diharapkan kehadirannya di dunia. Ayahnya, Isaac, meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton, dan dua tahun kemudian ibunya, Hannah Ayscough Newton, menikah dengan lelaki lain dan meninggalkan Newton dengan neneknya. Newton merupakan kanak-kanak pintar.
Berdasarkan pernyataan E.T. Bell (1937, Simon and Schuster) dan H. Eves:
Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal yang bernama William Clarke. Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge pada usia 19, Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Saat Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran, kisah cintanya dengan menjadi semakin tidak menentu dan akhirnya Storer menikahi orang lain. Banyak yang menegatakan bahwa dia, Newton, selalu mengenang kisah cintanya walaupun selanjutnya tidak pernah disebutkan Newton memiliki seorang kekasih dan bahkan pernah menikah.”
Sejak usia 12 hingga 17 tahun, Newton mengenyam pendidikan di sekolah The Kings School yang terletak di Grantham (tanda tangannya masih terdapat di perpustakaan sekolah). Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapunNewton terlihat tidak menyukai pekerjaan barunya. Tapi pada akhirnya setelah meyakinkan keluarga dan ibunya dengan bantuan paman dan gurunya, Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.
Di masa kanak-kanan dia sudah menunjukkan kecakapan yang nyata di bidang mekanika dan teramat cekatan menggunakan tangannya. Meskipun anak dengan otak cemerlang, di sekolah tampaknya malas-malasan dan tidak banyak menarik perhatian. Tatkala menginjak remaja, ibunya mengeluarkannya dari sekolah dengan harapan anaknya bisa jadi petani yang baik. Untungnya sang ibu bisa dibujuk, bahwa bakat utamanya tidak terletak di situ.
Pada umurnya delapan belas dia masuk Universitas Cambridge. Di sinilah Newton secara kilat menyerap apa yang kemudian terkenal dengan ilmu pengetahuan dan matematik dan dengan cepat pula mulai melakukan penyelidikan sendiri. Antara usia dua puluh satu dan dua puluh tujuh tahun dia sudah meletakkan dasar-dasar teori ilmu pengetahuan yang pada gilirannya kemudian mengubah dunia.
Pertengahan abad ke-17 adalah periode pembenihan ilmu pengetahuan. Penemuan teropong bintang dekat permulaan abad itu telah merombak seluruh pendapat mengenai ilmu perbintangan. Filosof Inggris Francis Bacon dan Filosof Perancis Rene Descartes kedua-duanya berseru kepada ilmuwan seluruh Eropa agar tidak lagi menyandarkan diri pada kekuasaan Aristoteles, melainkan melakukan percobaan dan penelitian atas dasar titik tolak dan keperluan sendiri. Apa yang dikemukakan oleh Bacon dan Descartes, sudah dipraktekkan oleh si hebat Galileo. Penggunaan teropong bintang, penemuan baru untuk penelitian astronomi oleh Newton telah merevolusionerkan penyelidikan bidang itu, dan yang dilakukannya di sektor mekanika telah menghasilkan apa yang kini terkenal dengan sebutan “Hukum gerak Newton” yang pertama.
Dengan berbagai hasil karya ilmiah yang dicapainya, Newton menulis sebuah buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica, dimana pada buku tersebut dideskripsikan mengenai teori gravitasi secara umum, berdasarkan hukum gerak yang ditemukannya, dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi. Bekerja sama dengan Gottfried Leibniz, Newton mengembangkan teori kalkulus
Newton merupakan orang pertama yang menjelaskan tentang teori gerak dan berperan penting dalam merumuskan gerakan melingkar dari hukum Kepler, dimana Newton memperluas hukum tersebut dengan beranggapan bahwa suatu orbit gerakan melingkar tidak harus selalu berbentuk lingkaran sempurna (seperti elipse, hiperbola dan parabola). Newton menemukan spektrum warna ketika melakukan percobaan dengan melewati sinar putih pada sebuah prisma, dia juga percaya bahwa sinar merupakan kumpulan dari partikel-partikel. Newton juga mengembangkan hukum tentang pendinginan yang di dapatkan dari teori binomial, dan menemukan sebuah prinsip momentum dan angular momentum. Tak lain dari Isaac Newton-lah orangnya yang sanggup menyuguhkan kumpulan teori yang terangkum rapi dan meletakkan batu pertama ilmu pengetahuan modern yang kini arusnya jadi anutan orang.
Newton sendiri agak kurang percaya diri menerbitkan dan mengumumkan penemuan-penemuannya. Gagasan dasar sudah disusunnya jauh sebelum tahun 1669 tetapi banyak teori-teorinya baru diketahui publik bertahun-tahun sesudahnya. Penerbitan pertama penemuannya adalah menyangkut penjungkir-balikan anggapan lama tentang hal-perihal cahaya. Dalam serentetan percobaan yang seksama, Newton menemukan fakta bahwa apa yang lazim disebut orang “cahaya putih” sebenarnya tak lain dari campuran semua warna yang terkandung dalam pelangi. Dan ia pun dengan sangat hati-hati melakukan analisa tentang akibat-akibat hukum pemantulan dan pembiasan cahaya. Berpegang pada hukum ini dia –pada tahun 1668– merancang dan sekaligus membangun teropong refleksi pertama, model teropong yang dipergunakan oleh sebagian terbesar penyelidik bintang-kemintang saat ini. Penemuan ini, berbarengan dengan hasil-hasil yang diperolehnya di bidang percobaan optik yang sudah diperagakannya, dipersembahkan olehnya kepada lembaga peneliti kerajaan Inggris tatkala ia berumur dua puluh sembilan tahun.
Keberhasilan Newton di bidang optik saja mungkin sudah memadai untuk mendudukkan Newton pada urutan daftar buku-bukunya. Sementara itu masih ada penemuan-penemuan yang kurang penting di bidang matematika murni dan di bidang mekanika. Persembahan terbesarnya di bidang matematika adalah penemuannya tentang “kalkulus integral” yang mungkin dipecahkannya tatkala ia berumur dua puluh tiga atau dua puluh empat tahun. Penemuan ini merupakan hasil karya terpenting di bidang matematika modern. Bukan semata bagaikan benih yang daripadanya tumbuh teori matematika modern, tetapi juga perabot tak terelakkan yang tanpa penemuannya itu kemajuan pengetahuan modern yang datang menyusul merupakan hal yang mustahil. Biarpun Newton tidak berbuat sesuatu apapun lagi, penemuan “kalkulus integral”-nya saja sudah memadai untuk menuntunnya ke tangga tinggi dalam daftar urutan buku-bukunya.
Tetapi penemuan-penemuan Newton yang terpenting adalah di bidang mekanika, pengetahuan sekitar bergeraknya sesuatu benda. Galileo merupakan penemu pertama hukum yang melukiskan gerak sesuatu obyek apabila tidak dipengaruhi oleh kekuatan luar. Tentu saja pada dasarnya semua obyek dipengaruhi oleh kekuatan luar dan persoalan yang paling penting dalam perihal mekanik adalah bagaimana obyek bergerak dalam keadaan itu. Masalah ini dipecahkan oleh Newton dalam hukum geraknya yang kedua dan termasyhur dan dapat dianggap sebagai hukum fisika klasik yang paling utama. Hukum kedua (secara matcmatik dijabarkan dcngan persamaan F = m.a menetapkan bahwa akselerasi obyek adalah sama dengan gaya netto dibagi massa benda. Terhadap kedua hukum itu Newton menambah hukum ketiganya yang masyhur tentang gerak (menegaskan bahwa pada tiap aksi, misalnya kekuatan fisik, terdapat reaksi yang sama dengan yang bertentangan) serta yang paling termasyhur penemuannya tentang kaidah ilmiah hukum gaya berat universal. Keempat perangkat hukum ini, jika digabungkan, akan membentuk suatu kesatuan sistem yang berlaku buat seluruh makro sistem mekanika, mulai dari pergoyangan pendulum hingga gerak planit-planit dalam orbitnya mengelilingi matahari yang dapat diawasi dan gerak-geriknya dapat diramalkan. Newton tidak cuma menetapkan hukum-hukum mekanika, tetapi dia sendiri juga menggunakan alat kalkulus matematik, dan menunjukkan bahwa rumus-rumus fundamental ini dapat dipergunakan bagi pemecahan problem.
Hukum Newton dapat dan sudah dipergunakan dalam skala luas bidang ilmiah serta bidang perancangan pelbagai peralatan teknis. Dalam masa hidupnya, pemraktekan yang paling dramatis adalah di bidang astronomi. Di sektor ini pun Newton berdiri paling depan. Tahun 1678 Newtonmenerbitkan buku karyanya yang masyhur Prinsip-prinsip matematika mengenai filsafat alamiah (biasanya diringkas Principia saja).
Dalam buku itu Newton mengemukakan teorinya tentang hukum gaya berat dan tentang hukum gerak. Dia menunjukkan bagaimana hukum-hukum itu dapat dipergunakan untuk memperkirakan secara tepat gerakan-gerakan planit-planit seputar sang matahari. Persoalan utama gerak-gerik astronomi adalah bagaimana memperkirakan posisi yang tepat dan gerakan bintang-kemintang serta planit-planit, dengan demikian terpecahkan sepenuhnya oleh Newtonhanya dengan sekali sambar. Atas karya-karyanya itu Newton sering dianggap seorang astronom terbesar dari semua yang terbesar.
Apa penilaian kita terhadap arti penting keilmiahan Newton? Apabila kita buka-buka indeks ensiklopedia ilmu pengetahuan, kita akan jumpai perihal menyangkut Newton beserta hukum-hukum dan penemuan-penemuannya dua atau tiga kali lebih banyak jumlahnya dibanding perihal ilmuwan yang manapun juga. Kata cendikiawan besar Leibniz yang sama sekali tidak dekat dengan Newton bahkan pernah terlibat dalam suatu pertengkaran sengit: “Dari semua hal yang menyangkut matematika dari mulai dunia berkembang hingga adanya Newton, orang itulah yang memberikan sumbangan terbaik.” Juga pujian diberikan oleh sarjana besar Perancis, Laplace: “Buku Principia Newton berada jauh di atas semua produk manusia genius yang ada di dunia.” Dan Langrange sering menyatakan bahwaNewton adalah genius terbesar yang pernah hidup. Sedangkan Ernst Mach dalam tulisannya di tahun 1901 berkata, “Semua masalah matematika yang sudah terpecahkan sejak masa hidupnya merupakan dasar perkembangan mekanika berdasar atas hukum-hukum Newton.” Ini mungkin merupakan penemuan besar Newton yang paling ruwet: dia menemukan wadah pemisahan antara fakta dan hukum, mampu melukiskan beberapa keajaiban namun tidak banyak menolong untuk melakukan dugaan-dugaan; dia mewariskan kepada kita rangkaian kesatuan hukum-hukum yang mampu dipergunakan buat permasalahan fisika dalam ruang lingkup rahasia yang teramat luas dan mengandung kemungkinan untuk melakukan dugaan-dugaan yang tepat.
Dalam uraian yang begini ringkas, adalah mustahil membeberkan secara terperinci penemuan-penemuan Newton. Akibatnya, banyak karya-karya yang agak kurang tenar terpaksa harus disisihkan biarpun punya makna penting di segi penemuan dalam bidang masalahnya sendiri. Newton juga memberi sumbangsih besar di bidang thermodinamika (penyelidikan tentang panas) dan di bidang akustik (ilmu tentang suara). Dan dia pulalah yang menyuguhkan penjelasan yang jernih bagai kristal prinsip-prinsip fisika tentang “pengawetan” jumlah gerak agar tidak terbuang serta “pengawetan” jumlah gerak sesuatu yang bersudut. Antrian penemuan ini kalau mau bisa diperpanjang lagi: Newtonlah orang yang menemukan dalil binomial dalam matematika yang amat logis dan dapat dipertanggungjawabkan. Mau tambah lagi? Dia juga, tak lain tak bukan, orang pertama yang mengutarakan secara meyakinkan perihal asal mula bintang-bintang.

Gravitasi

Gravitasi adalah gaya tarik-menarik yang terjadi antara semua partikel yang mempunyai massa di alam semesta. Gravitasi matahari mengakibatkan benda-benda langit berada pada orbit masing-masing dalam mengitari matahari. Fisika modern mendeskripsikan gravitasi menggunakan Teori Relativitas Umum dari Einstein, namun hukum gravitasi universal Newton yang lebih sederhana merupakan hampiran yang cukup akurat dalam kebanyakan kasus.
Sebagai contoh, bumi yang memiliki massa yang sangat besar menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar untuk menarik benda-benda di sekitarnya, termasuk makhluk hidup, dan benda-benda yang ada di bumi. Gaya gravitasi ini juga menarik benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti bulanmeteor, dan benda angkasa lainnya, termasuk satelit buatan manusia.
Beberapa teori yang belum dapat dibuktikan menyebutkan bahwa gaya gravitasi timbul karena adanya partikel gravitron dalam setiap atom.
Hukum Gravitasi Universal Newton
Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:
Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut.
F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut
m1 adalah besar massa titik pertama
m2 adalah besar massa titik kedua
r adalah jarak antara kedua massa titik, dan
g adalah percepatan gravitasi = 
Dalam Sistem InternasionalF diukur dalam newton (N), m1 dan m2 dalam kilograms (kg), r dalam meter (m), dan konstanta G kira-kira sama dengan 6,67 × 10−11 N m2 kg−2.
Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung berat. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut dengan percepatan gravitasi bumi. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:  W adalah gaya berat benda tersebut, m adalah massa dan g adalah percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi ini berbeda-beda dari satu tempat == Hukum Gravitasi Universal Newton ==
Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:
Setiap massa menarik massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut.
F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebut
m1 adalah besar massa titik pertama
m2 adalah besar massa titik kedua
r adalah jarak antara kedua massa titik, dan
g adalah percepatan gravitasi = 
Dalam Sistem InternasionalF diukur dalam newton (N), m1 dan m2 dalam kilograms (kg), r dalam meter (m), dan konstanta G kira-kira sama dengan 6,67 × 10−11 N m2 kg−2.
Dari persamaan ini dapat diturunkan persamaan untuk menghitung berat. Berat suatu benda adalah hasil kali massa benda tersebut dengan percepatan gravitasi bumi. Persamaan tersebut dapat dituliskan sebagai berikut:  W adalah gaya berat benda tersebut, m adalah massa dan g adalah percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi ini berbeda-beda dari satu tempat

Sumber :

Sabtu, 20 September 2014

Sekedar Cerpen Bermajas~


                                 DIA "PUTRI"


           Mengenang apa yang pernah ada dihari-hariyang telah berlalu. Sungguh nyaman sekali, ketika mataku menerpa pada pemandangan sekolah dasarku. Iya, inilah sekolahku dahulu, tempat aku menimba ilmu. Tempat aku bertemu dengan kawan-kawan baruku, tempat aku mengenal sebuah persahabatan dan pertemanan yang aku rasa itulah yang sebenarnya.
            Iya, disinilah aku mengenal semua itu, melalui seorang insan. Iya insan yang mula membuka mataku akan nikmatnya hidup bersama insan yang dinamakan teman. Dialah insan itu. Namanya Putri, masih kekal namanya didalam benakku, tak pernah ku kikis ia dari ingatanku.
            Hidupku saat itu bagaikan arah tanpa tujuan, walaupun aku sedang berada ditempat keramaian sekalipun. Aku lupa bahwa impian ibu dan bapakku terletak dibahu ku. Kesenangan hidup lebih mengajarkan ku arti kemudahan. Ketika apa yang aku inginkan tak sesuai harapan , aku sangatlah kecewa. Ah, persetan dengan semua itu. Sehingga pada suatu saat.....
“Assalamualaikum, sahabat” aku disapa oleh seseorang
“Waalaikumsalam” aku menjawab
“Mungkin aku tak tahu apa yang sedang kau alami hingga kau berkata tidak pantas untuk diucapkan seperti tadi” Putri berkata kepadaku
“Tidak apa-apa put aku hanya sedang kesal dengan sesuatu yang belum bisa aku miliki” jawabku. Dan dia berkata “Jadilah kancil dalam menyelesaikan masalah, jangan kau turuti amarahmu” terdiamku mendengar perkataan sahabatku itu.
            Iya, waktu itulah aku dekat dengannya. Dia tidak pernah bosan mendengar ceritaku, sungguh saat itulah aku merasa bahwa baru Putri lah yang mengerti perasaanku. Dialah sinar rembulan dikegelapan hatiku.
            Sehingga tibalah tahun ajaran baru, dimana aku dan Putri berpisah aku memilih pergi atas keinginan kedua orang tuaku yang menginginkan untuk pindah dari tempat ku tinggal saat ini. Aku dan Putri tetap berhubungan meski komunikasi kami hanya dengan sekedar telepon ataupun sms.
            Disaat itulah kami berusaha menjaga persahabatan kami agar tidak hilang oleh jarak. Suatu hari aku dan Putri teleponan untuk melepaskan rasa rindu kami karena telah lama tidak berjumpa.
Pesan singkat antara aku dan Putri...
“Assalamualaikum sahabatku apa kabar kamu disana?” isi pesan singkat yang aku kirimkan kepada Putri.
“Waalaikumsalam, alhamdulillah kabarku disini baik-baik saja. Kamu sendiri bagaimana kabarnya?” Balasnya
“Alhamdulillah aku juga baik” Balasku
“Kapan kamu kesini?” Balas Putri
“Iya, tahun depan insaAllah aku akan tinggal kembali disana” Balasku
“Iya, aku tunggu ya!” Balas Putri
            Beberapa bulan kemudian tibalah tahun ajaran baru, aku pindah dari tempat tinggalku sekarang dan kembali tinggal ditempatku yang dulu. Suasananya tidak banyak yang berbeda dan tidak sedikitb ula yang berubah. Sesampainya aku ditempat yang akan aku huni bersama keluarga, aku rapih-rapih kamar dan setelah itu tidur. Suasana masih nampak sama. Ketika sustu hari libur aku berkunjung kerumah sahabatku tanpa memberi tahunya terlebih dahulu bhawa pada hari itu aku sudah tiba dikota itu.
Ketika aku dirumahnya ku ketuuk pintu rumahnya.
“Assalamualaikum” sambil aku mengetuk pintu
“Waalaikumsalam, eh ada tamu dari jauh” jawab mama Putri
“Siapa ma?” Putri bertanya pada mamanya dari dalam kamarnya sambil menuu ruang tamu.
“Ini loh put ada tamu jauh, sini kamu lihat deh siapa yang datang put” jawab mama Putri
“Eh, Rika apa kabar kamu? Kapan sampai disini kok engga bilang-bilang sih?” tanya Puti, yang terkejut saat aku ada diruamahnya dia, padahal dia fikir aku masih dikampung halamanku.
“Iya nih, udah lama kok disini udah ada sekitar 2 bulan loh” Jawabku
“Kok engga bilang-bilang sih?” tanya Putri
“Gapapa kan aku mau kasih kejutan buat kamu, hehe. Ke kamarmu yuk banyak yang ingin aku ceritakan nih sama kamu” Jawabku
“Oh, iya sudah yuk!” sambil berdiri dan berjalan menuju kamar, sesampainya dikamar Puti
“Tidak banyak yang berubah ya, kamarmu rapih sekali, pakaian dan seragam sekolah ada ditempat tidur” Kataku
“Duh, bisa saja kamu jadi malu. Aku baru pulang pergi jadi belum sempat beberes kamar ka” Jawab Putri. Disan aku dan Purti saling bertukan cerita satu sama lain.
Disuatu hari tibalah Puti datang kerumahku untuk memintaku mengantarkannya ke temapt rental komputer untuk mengeprint tugasnya dia. Dia datang bersama seseorang yang dekat dengannya disekolahny saat ini, aku hanya bisa melihat dan aku dikenalkan oleh Putri namanya Laras.
“Oh iya, rasa kenalkan ini Rika” Ucap Putri
“Saya Rika” Jawabku sambil berjabat tangan dengan dia
“Saya Laras” Jawab Laras
“Iya sudah mari aku antar ke sana” Ajak Rika
Selesainya mereka ngeprint tugas mereka, kami pulang kerumah masing-masing.
            Pada saat itu aku sedang iseng-iseng membuka akun sosial facebookku tak sengaja ku melihat foto-foto Putri dan Laras disekolah mereka, saat itu entah apa yang aku rasakan aku merasa Putri telah mempunyai kehidupan baru bersama orang-orang barunya apa pantas masa lalu seperti aku hadir kembali dihidupnya? Tapi aku dan dia kan sahabatan seperti apa yang dulu kita sering ucapkan “Best Friends Forever” kata-kata itu selalu ku ingat dihati dan pikiranku, namun entahlah dengannya. Apa ini yang dimaksud oleh banyak orang “Teman akrab ada kalanya menjadi musuh juga?” aku berka seperti itu, sambil menarik nafasku da membuangnya kembali dengan wajah sedih.
            Nyiur melambai-lambai ditiup angin menerpaku. Terdian dan duduk memikirkan apa yang sehatusya tak aku fikirkan.
            Beberapa bulan kemudian masuklah ditahun ajaran baru. Niatnya sih kami ingin satu sekolah lagi seperti SD dulu, tapi apa daya ternyata pilihan kami berbeda. Akhirnya, kami memilih sekolah masing-masing waktu terus berputar dan hidup masih terus berjalan.
            Suatu hari ketika aku sedang ingin mengambil buku dari temanku yang dari Bogor, aku coba minta dia untuk menemaniku mengambil buku itu dia hanya menjawab
“Iya insa Allah ya, kapan?” jawab Putri
“Nanti sore” Ucapku
“Oh iya sudah ku tunggu dirumah saja ya” balasnya
“Oh iya sudah” Kataku
            Dan tibalah aku dirumahnya dia, ku tanya pada mamanya
“Tante, Putrinya ada?” Kataku
“Ada langsung saja ke kamarnya sepertinya dia baru selesai mandi” kata mama Putri
“Tidak usah tante, aku disini saja itu Putri, (tapi kok malah teleponan ya?)” Tanya ku dalam hati
Sekitar 15 menit kemudian baru selesai teleponan dengan temannya sambil tertawa-tawa sedangkan diluar aku menunggu. Sabar dalam hati ini masih ada
“Iya sudah yuk put, kita langsung saja keburu malam” ajakku
“Iya, sebentar aku pakai kerudung dulu ya” Jawab Putri
            Sebelum aku bertemu dengan temanku untuk mengambil buku, aku dan Putri pergi ketempat perbelanjaan terlebih dahulu karena saat itu temanku masih belum bisa ditemui dan kebetulan mamanya Putri nitip minta dibelikan sesuatu. Setibanya kami ditempat perbelanjaan tersebut sudah terlihat betapa suntuknya wajah Putri tak biasanya dia seperti ini. Entahlah, aku juga tidak mengerti. Biasanya kalau aku dan Putri sedang jalan kami selalu gembira tapi suasana kali ini berbeda dengan sebelumnya, kami hanya bisa saling diam sesekali aku menyapa jawabnya Putri pun singkat seperti tak suka berada ditempat itu bersamaku. Tiba-tiba Putri mengajak pulang
“Pulang yuk! Aku belum shalat ashar nih” Ucap Putri
“Iya sudah kita ke mushalah dekat sini saja, lagi juga kan aku belum bertemu dengan temanku yang aku ingin pinjam bukunya?” jawabku
“Yah, nanti keburu malam bagiamana?” Jawab Putri
“Loh kok tumben sih kamu kaya gini? Kamu aneh deh, kenapa coba? Kamu udah ada janji sama teman sekolahmu ya? Biasanya kan kita pulang malam habis magrib kamu tidak masalah?” Jawabku
“Tidak apa-apa” Ucap Putri dengan wajah suntuk
Aku berusaha meredam emosiku tapi apa daya aku tak mampu
Iya sudah kita pulang saja dari pada kamu tidak berniat menemaniku, kamu berubah menjadi menyebalkan” Kataku sambil berjalan menuju pintu keluar tempat perbelanjaan tersebut. Dan kami pun pulang dia hanya terdiam mendengar seribu celotehan yang keluar dari mulutku yang aku sendiri bingung mengapa aku bisa berkata seperti itu.
            Semenjak kejadian itu hubungan persahabatan kami menjadi renggang bagai ada jembatan pemisah diantara kami.
            Suatu hari sebelum aku pergi lagi dari tempat ini dan balik kekampung halaman kembali sebuah surat ku berikan padanya dengan apa yang kurasakan aku tahu mungkin ini terlalu cepat, tapi apa itu salah? Tidak tahu juga lah.Aku bingung aku harus apa, yang jelas aku ingat sebuah kalimat yang aku tulis dipertengahan surat itu
“Kau kan tetap menjadi sahabatku sampai kapanpun kita best friends forever seperti janji kita kecil dulu ingatkah engkau wahai sahabat? Iya walaupun aku tahu mungkin kamu sudah lupa dengan kata-kata itu. Tidak apa-apa cukup aku yang mengenangnya”

Dan dia membalas suratku dengan pesan singkat
“Iya sama-sama aku juga minta maaf. Oh iya, kata-kata best friends forever itu kayanya kita lupain aja deh ya lagi juga itu kan janji anak-anak, kita pasti punya hidup masing-masing” hanya kata itu yang paling ku ingat.
Akupun membalasnya “Segampang itukah? Iya sudah kalau menurut mu itu yang terbaik lakukanlah, tapi aku tetap memegang teguh kata-kata itu. Aku tahu mungkin aku udah bukan siapa-siapa lagi dihidupmu,  semoga kamu baik-baik ya dengan sahabat-sahabar barumu. Aku kan tetap disini jika kau butuhkan aku”
            Dan akhirnya kami berbaikan kami jalani hari-hari seperti biasa seperti tidak ada masalah, meskipun kecanggungan jadi aku dan Putri seperti baru kenal gitu. Entah apa yang membuat dia menulis sindiran seperti itu diakun twitternya dia, aku rasa dia salah faham lagi dan pada akhirnya hubungan persahabatan kami menjadi abstrak tanpa pola yang indah seperti dulu.

Keterangan Majas :
*        Majas Perumpamaan
*        Majas Sarkasme
*        Majas Alegori
*        Majas Metafora
*        Majas Ironi
*        Majas Paradoks
*        Majas personifikasi
*        Majas Sinisme
*        Majas Litoses

Dibuat Oleh :
Riska Eka Cahyanti